JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menyentuh level 6.100 pada Juni 2021.
Terakhir, IHSG bertengger di level 6.091,51 atau naik tipis 0,9 persen dibanding sebelumnya 6.031,57 berdasarkan RTI, Kamis (3/6/2021).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, faktor utama yang dapat mendorong indeks saham mendaki lagi bulan ini adalah data perekonomian domestik yang positif, mencakup indeks PMI Manufacture yang melanjutkan ekspansi, inflasi yang masih terkendali, penjualan otomotif yang meroket, indeks keyakinan konsumen, neraca perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Cek Saham-saham yang Bisa Dicermati
“IHSG diproyeksi akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat, didasari oleh analisis teknikal dengan support 5.883 dan resistance 6.115, setelah kemarin meroket 1,4 persen dan menembus 6.000, tepatnya ke 6.031,” ujar Martha melalui siaran pers.
Secara terperinci, indeks PMI Manufacture Mei 2021 sebesar 55,3 poin.
Selain masih ekspansi (di atas nominal 50), angka itu juga menorehkan sejarah sebagai rekor tertinggi aktivitas industri manufaktur Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2021 juga sudah sangat jauh membaik yaitu -0,74 persen YoY, lebih baik dibanding -2,19 persen pada kuartal IV tahun lalu.
Selain itu, keyakinan pemerintah terhadap perbaikan ekonomi hingga 7 persen tahun ini juga akan menjadi pendorong positif.
Baca juga: 3 Startup Ini Kolaborasi Untuk Dorong Geliat Produk UMKM Lokal
Martha mengatakan, meskipun lebih berpotensi menguat,
IHSG juga masih tetap memiliki potensi konsolidasi karena beberapa risiko seperti naiknya kasus Covid-19 dan laporan keuangan emiten yang di bawah ekspektasi.
“Risiko itu dapat membatasi aktivitas transaksi pasar sehingga dapat kembali menekan rata-rata nilai transaksi harian di pasar saham," jelas dia.
Adapun tiga sektor saham yang di rekomendasikan untuk periode Juni yaitu barang konsumsi primer (JPFA dan MAIN), sektor properti (CTRA, BSDE, dan PWON), dan infratruktur (TLKM, EXCL, dan ISAT).
Sementara itu, beberapa beberapa saham yang layak diperhatikan karena kinerja keuangannya yang baik seperti BBTN, ERAA, dan AKRA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.