Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beberapa Negara yang Jadi Surga bagi Bitcoin dkk

Kompas.com - 07/06/2021, 07:06 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gejolak harga yang cukup tinggi tampaknya menjadi minat tersendiri bagi investor mata uang kripto.

Meski demikian, beberapa negara memutuskan untuk melarang perdagangan hingga penambangan mata uang kripto.

Salah satu negara yang memutuskan untuk melarang transaksi perdagangan aset kripto adalah China. Padahal, sebagian besar proses penambangan bitcoin dilakukan di China.

Di Indonesia sendiri, beberapa waktu yang lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi peringatan terkait risiko transaksi aset kripto.

Baca juga: Ini Beberapa Negara yang Larang Mata Uang Kripto Bitcoin Dkk

Namun demikian, di sisi lain, ada beberapa negara di dunia yang justru menjadi surga bagi transaksi mata uang digital tersebut.

Dalam laporan World Economic Forum (WEF) yang dilakukan bersama Statista dijelaskan, Nigeria merupakan salah satu negara dengan pengguna mata uang kripto terbesar. Hasil survei menunjukkan, nyaris sepertiga warga negara Nigeria memiliki aset kripto.

Untuk diketahui, survei tersebut ditujukan kepada 1.000 hingga 4.000 responden di setiap negara.

Setidaknya terdapat 74 negara yang menjadi lokasi survei tersebut.

Hasil survei tersebut menunjukkan, sebanyak 32 persen atau hampir sepertiga dari responden di Nigeria mengatakan, mereka memiliki aset kripto. Sebab, di negara tersebut aset kripto seperti bitcoin digunakan untuk mengirimkan ang lintas batas atau remitansi. Pasalnya, ongkos untuk mengirim uang lintas batas secara konvensional cenderung mahal.

Hasil survei juga menunjukkan warga negra Nigeria kerap menggunakan ponsel mereka untuk mengirim uang antara satu sama lain untuk bertransaksi di toko.

Baca juga: Aset Kripto Ini Menguat 300 Persen dalam Sehari

Bahkan, pelaku usaha di negara tersebut telah menambahkan aset kripto sebagai salah satu pilihan pembayaran.

Dua negara yang menempati posisi sebagai negara dengan pengguna mata uang kripto terbesar berikutnya yakni Vietnam dan Filpina.

Lagi-lagi, remitansi menjadi salah satu alasan utama meluasnya penggunaan mata uang kripto di kedua negara tersebut.

Bahkan, Bank Sentral Filipina diberitakan telah memberikan izin kepada beberapa perusahaan perdagangan aset kripto untuk beroperasi sebagai perusahaan transfer dan remitansi di negara tersebut.

Pemerintah setempat pun turut serta untuk terlibat langsung dalam mata uang kripto. Di Filipina, pemerintah telah menyiapkan aplikasi blockchain bond.ph bekerja sama dengan Unionbank untuk distribusi obligasi pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com