Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pede Ekonomi RI Kuartal II-2021 Tumbuh hingga 8 Persen

Kompas.com - 07/06/2021, 17:54 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua bisa mencapai 8 persen. Angka tersebut melonjak tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal pertama.

Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar 0,74 persen pada kuartal pertama sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).

"Pemerintah menyakini bahwa kuartal kedua ini kita mampu pada 7 persen sampai 8 persen," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (7/6/2021).

Hal tersebut terlihat dari sejumlah indikator seperti pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA). Penjualan kendaraan bermotor juga mengalami lonjakan secara year on year (YoY).

Baca juga: KKP Minta Tambahan Anggaran Rp 8,04 Triliun untuk Belanja Tahun 2022

Penjualan mobil melonjak hingga 228 persen YoY dan penjualan motor melonjak 227 persen YoY. Selain itu indeks keyakinan konsumen telah tumbuh di atas 100 persen dan angka penjualan ritel tumbuh 9,8 persen YoY.

"Pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43 persen," terang Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Airlangga juga menyampaikan realisasi anggaran PEN telah mencapai 29,9 persen dari pagu. Angka tersebut naik Rp 86,7 triliun dari kuartal pertama yang mencapai Rp 123,206 triliun.

Kegiatan di sektor kesehatan juga sudah mencapai 18,8 persen realisasi dan realisasi program perlindungan sosial sebesar 39,2 persen. Sedangkan realisasi program prioritas sebesar 28 persen, dukungan korporasi 21 persen dan insentif untuk usaha sudah 79,9 persen. (Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli)

Baca juga: BLT untuk 3 Juta UMKM, Anggaran Masih Menunggu Persetujuan Kemenkeu

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua bisa capai 8%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com