Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Cara Mencuci Pakaian agar Tidak Rusak dan Tetap Terjaga Warnanya

Kompas.com - 08/06/2021, 15:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Jersey adalah salah satu barang paling berharga dalam koleksi memorabilia penggemar olahraga

Jersey tidak lagi sekadar digunakan ketika datang ke arena, namun sudah diterima sebagai pakaian leasure dan luar ruangan.

Tetapi seperti pakaian lainnya, jersey bisa kotor. Namun, dalam membersihkannya tak bisa asal cuci layaknya pakaian pada umumnya.

Karena itu perlakukan khusus agar bahan poliester, nomor punggung, logo, serta nama pemain kesayangan tidak cepat rusak.

Nah, simak konten-konten menarik dan populer di Kompasiana berikut ini cara mencuci  baju beserta perawatan agar tak cepat rusak dan terjaga warnanya:

1. Simak! Cara Mencuci Jersey Olahraga Tanpa Merusaknya

Para kolektor jersey di seluruh dunia pasti tak mau jika jersey koleksinya rusak karena salah ketika mencuci dan membersihkannya.

Apalagi jika jersey itu merupakan jersey dari klub atau pemain idolanya yang sangat susah untuk didapatkan.

Agar jersey koleksi tak mudah rusak, perlu perawatan dan perlakukan khusus ketika membersihkannya.

Menurut Kompasianer W. Bintang paling tidak ada 3 langkah cara merawat jersey kesayangan Anda. (Baca selengkapnya)

2. Caraku Membuat Batik Tetap Terlihat Ayu

Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009 memang memiliki kesan tersendiri ketika digunakan.

Di zaman sekarang, penggunaan batik tak terbatas hanya ketika menghadiri acara resmi atau formal saja.

Sebagai seseorang yang lumayan sering menggunakan batik, Kompasianer Ony Edyawaty menceritakan bahwa batik miliknya walau bukan batik yang mahal namun tetap menyayangkan jika batik miliknya rusak ketika dicuci.

Ia yang berprofesi sebagai guru menggunakan batik kombinasi cap dan tulis. Motif batik yang digunakannya mencerminkan kesopanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com