Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ditinjau Jokowi, Kapan Tol Semarang-Demak Beroperasi?

Kompas.com - 12/06/2021, 10:44 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mendapatkan penjelasan mengenai progres pengerjaan Tol Semarang-Demak dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Dijelaskan Hedy, pembiayaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Surabaya Terbaru, Berlaku Mulai 29 April 2021

Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km yang merupakan porsi pemerintah, dengan kebutuhan biaya Rp 10,56 triliun.

Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

“Saat ini Seksi 1 masih dalam tahap lelang yang direncanakan Maret-Agustus 2021 dan akan dimulai konstruksi dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024,” tulis keterangan resmi Kementerian PUPR, dikutip pada Sabtu (12/6/2021).

Sementara Seksi 2 saat ini sudah memasuki tahap konstruksi dengan progres 41,63 persen. Khusus untuk Seksi 2 ini, ditargetkan selesai Juni 2022.

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru, Berlaku Mulai 29 April 2021

“Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 4,3 triliun,” jelasnya.

Secara teknis Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir.

Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Selain itu, hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Rincian Lengkap Tarif Tol Semarang-Solo 2021

Jokowi menyatakan, kehadiran jalan tol yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang tersebut diharapkan akan mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan Kaligawe dan Bandar Udara Ahmad Yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya melewati jalur ini,” ujar Jokowi.

Tak hanya itu, keberadaan jalan tol ini juga berfungsi untuk mengatasi banjir rob yang juga kerap menggenangi Kaligawe.

“Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi, selain meningkatkan konektivitas, Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1 ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya nanti tanggul laut,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com