Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Diberantas, Ini Langkah Pelindo II

Kompas.com - 13/06/2021, 20:33 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) merespons instruksi Presiden Joko Widodo, yang meminta praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok diberantas.

Sekretaris Perusahaan IPC Ali Mulyono mengatakan, perseroan akan mengambil langkah tegas setelah adanya instruksi Presiden Jokowi tersebut.

“IPC telah mengambil langkah tegas berupa pemberian sosialisasi dan pengawasan di lapangan secara kontinu mengenai larangan praktik pungli di seluruh lingkungan kerja Pelabuhan IPC,” tuturnya kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ali menegaskan, IPC mendukung penuh upaya pemerintah dan pihak berwajib untuk menindak tegas para oknum yang tidak bertanggung jawab dalam rangka pemberantasan pungli di seluruh pelabuhan yang dikelola perseroan, khususnya Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Ada Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Ini Respon JICT

Selain itu, IPC juga akan meningkatkan fungsi layanan saluran pengaduan Whistle Blowing System (WBS) yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan pelabuhan melalui program IPC Bersih.

“Dan IPC menjamin seluruh kegiatan operasional kepelabuhanan berjalan dengan lancar sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) Terminal yang telah ditetapkan,” ucap Ali.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat berdialog dengan para pengemudi truk kontainer di Terminal Tanjung Priok, Kamis pagi.

Jokowi lantas menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perihal kriminalitas yang kerap terjadi di kawasan Terminal Tanjung Priok.

Baca juga: Cek Pajak Kendaraan Jatim via Online, Mudah dan Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com