Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Kiat-kiat Mendandani Laptop agar Tidak Lemot

Kompas.com - 13/06/2021, 22:22 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Di zaman digital seperti sekarang dan ditambah dengan masa pandemi yang semua orang rerata bekerja tak harus di kantor, kebutuhan akan laptop sebagai penunjang pekerjaan sangat penting.

Akan tetapi, terkadang bekerja dengan laptop terkendala karena laptop yang digunakan lemot. Akibatnya, tak hanya pekerjaan yang terganggu, namun juga mood kerja juga jadi rusak.

Padahal tutorial atau cara merawat laptop agar tak lemot sudah banyak tersedia di internet. Namun, seringnya kita abai akan hal yang kiranya sepele tapi nyatanya krusial ini.

Jika tak ingin mengalami laptop menjadi lemot dan mengganggu pekerjaan, berikut 3 konten di Kompasiana terkait merawat dan membuat laptop agar tetap bekerja maksimal dan tak lemot.

1. Ganti Harddisk ke SSD, Cara Jitu agar Laptop Lemot jadi Gesit

Kompasianer Ozy V. Alandika menceritakan pengalaman tak enaknya ketika sedang menghadiri kuliah melalui aplikasi zoom, namun laptop sang pemateri lemot sehingga tak bisa digunakan untuk menampilkan materinya.

Laptop miliknya sendiri pun juga makin hari makin terasa lelet walau selama dua tahun ini kondisinya sehat-sehat saja.

Padahal menurutnya, sudah banyak aplikasi, program, dan game telah dihapusnya agar tak membuat kinerja laptop semakin berat. Namun, tetap saja laptopnya masih lemot.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengganti Harddisk-nya menjadi SSD (Solid State Drive) yang menurut hasil penelusurannya di internet bisa membuat kinerja laptop menjadi lebih cepat. (Baca selengkapnya)

2. Dandani Laptopmu

Banyak faktor yang menyebabkan kinerja laptop menjad lemot. Salah satunya adalah karena usia laptop tersebut.

Namun, apapun alasannya, yang pasti laptop lemot itu sangat menyebalkan.

Kompasianer Geyong menuliskan bahwa meskipun OS (Operating System) Windows 10 merupakan sistem operasi yang cepat dan ringan, pada suatu titik performanya bisa menurun.

Ia kemudian membagikan cara membuat sebuah laptop yang lemot bisa bertenaga kembali. Menurutnya, ada dua skema, yaitu skema berisiko dan skema yang tidak berisiko.

Apa maksudnya? (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com