Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Akan Beri Vaksinasi Covid-19 untuk 38.000 Karyawan

Kompas.com - 15/06/2021, 07:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai melaksanakan program Vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini dilakukan melalui skema Vaksin Gotong Royong (VGR) dan melalui program kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.

Vaksin diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan yang memenuhi syarat. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 38.000 karyawan beserta keluarga yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, pemberian vaksin merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan beserta keluarganya.

Baca juga: Vaksinasi Jadi Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,2 Persen

"Prioritas PTFI adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, serta untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Tony Wenas dalam siaran pers, Selasa (15/6/2021).

Tony menuturkan, pemberian vaksin dilakukan secara bertahap berdasarkan pengadaan vaksin oleh pemerintah melalui Biofarma dan alokasi vaksin ke perusahaan.

Pada tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada 500 karyawan beserta keluarga di Kantor PTFI Jakarta. Pemberian vaksin sudah dimulai pada 14 Juni 2021 kepada 5.855 karyawan.

Sedangkan untuk vaksinasi melalui program kerja sama dengan Pemkab Mimika, PTFI telah menerima vaksin Sinovac yang mulai diberikan kepada 4.500 karyawan di area kerja sejak minggu kedua Juni 2021.

"PTFI menyambut baik kerja sama vaksinasi dengan Pemkab Mimika dan program Vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan pemerintah," beber Tony.

Lebih lanjut Tony menambahkan, manajemen PTFI senantiasa memastikan pelaksanaan semua protokol kesehatan dan melakukan upaya berkelanjutan dalam memitigasi penyebaran Covid-19 di semua area kerja.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Program Vaksinasi Covid-19 RI Peringkat Ke-11 Dunia

Sejak awal pandemi, PTFI telah meningkatkan pelayanan medis perusahaan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing.

Selain itu, PTFI juga membantu masyarakat dengan menggunakan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan laboratoriumnya untuk menganalisis sampel tes swab Covid-19 dari rumah sakit di Mimika dan kabupaten sekitar Mimika di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com