Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi 2021 Capai Rp 219,6 Triliun

Kompas.com - 15/06/2021, 13:51 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga 11 Juni 2021 realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional atau PEN sudah 31,4 persen dari total anggaran Rp 699,4 triliun.

“Program PEN hingga 11 Juni 2021, realisasi anggaran sudah 31,4 persen atau Rp 219,6 triliun dari total Rp 699,4 triliun,” kata Airlangga secara virtual, Selasa (15/6/2021).

Airlangga juga menungkapkan pemerintah akan terus melakukan monitoring terkait dengan kenadala-kendala yang muncul dalam situasi saat ini. Di sisi lain, pemerintah terus berkomitmen dalam memberikan stimulus, utamanya yang dinilai memiliki multiplier effect

“Pemerintah terus memonitoring kendala yang muncul, sehingga dapat diselaraskan dengan perkembangan situasi yang dinamis saat ini. Dalam program PEN, pemerintah juga tetap meberikan stimulus fiskal dan stimulus yang dianggap memiliki multiplier effect, seperti otomotif dan properti,” kata dia.

Baca juga: Faktor Base Effect, Impor Mei 2021 Tembus 14,23 Miliar Dollar AS

Adapun rincian realisasi anggaran PEN 2021 meliputi sektor kesehatan Rp 35,41 triliun, perlindungan sosial Rp 64,04 triliun, program prioritas Rp 37,1 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp 41,73 triliun, serta insentif usaha Rp 41,73 triliun.

Adapun Rp 37,1 triliun mencakup padat karya Kementerian dan Lembaga Rp 10,9 triliun, pariwisata Rp 1,27 triliun, ketahanan pangan Rp 11,3 triliun, ICT Rp 3,09 triliun, kawasan industri Rp 0,53 triliun, fasilitas pinjaman daerah Rp 10 triliun, program prioritas lain Rp 0,01 triliun.

“Pemerintah juga mendorong banpres produktif usaha mikro. KUR sampai dengan 14 Juni sudah mencapai Rp 111,9 triliun dan ini 44,26 persen dari target yang sudah ditingkatkan dari Rp 253 triliun yang diberikan kepada 3,06 juta debitur,” ucap dia.

Skema KUR juga telah mengalami revisi, di mana sesuai dengan arahan Presiden, KUR tanpa jaminan dinaikkan menjadi Rp 100 Juta dari sebelumnya Rp 50 juta. Presiden juga mengarahkan alokasi kredit untuk usaha kecil yang sepanjang tahun hanya 18 persen dari total kredit menjadi 30 persen dari total kredit.

Baca juga: Ini Daftar Sembako Premium yang akan Dikenakan PPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com