Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Formasi CPNS Kejaksaan 2021, Untuk Lulusan SMA hingga S2

Kompas.com - 15/06/2021, 14:26 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan RI telah mengumumkan formasi yang dibuka untuk seleksi CPNS 2021. Secara keseluruhan, jumlah formasi yang dibuka yakni sebanyak 4.148 formasi.

Dari jumlah tersebut beberapa di antaranya dibuka formasi CPNS untuk lulusan SMA. Kepala Biro Kejaksaan RI Katarina Endang Sarwestri mengatakan, setidaknya ada dua jabatan yang dibuka untuk lulusan SMA di dalam formasi CPNS Kejaksaan 2021.

Yang pertama yakni Tenaga Administrasi Penanganan Perkara. Untuk jabatan ini, formasi yang dibuka yakni sebanyak 496 formasi.

Baca juga: Mau Daftar CPNS 2021? Intip Materi Tes SKD dan SKB jika Ingin Lulus

"Untuk SMA nggak kalah, ada kesempatan juga, sebagai Pengadministrasi Penanganan Perkara," ujar dia dalam Sosialisasi Seleksi CPNS Kejaksaan RI Tahun 2021, seperti ditayangkan di akun Youtube Biro Kepegawaian Kejaksaan, Senin (14/6/2021).

Formasi CPNS untuk lulusan SMA dan sederajat yang lain yakni Pengawal Tahanan/Narapida yang dibuka untuk 494 formasi.

Selain untuk lulusan SMA, jumlah formasi CPNS Kejaksaan 2021 yang paling banyak dibuka yakni untuk lulusan sarjana atau S1 jurusan hukum.

Kejaksaan membuka sebanyak 1.000 formasi untuk calon jaksa bagi lulusan hukum, serta Analis Rancangan Naskah Perjanjian yang dibuka untuk 77 formasi. Selain itu, Kejaksaan juga membuka 527 formasi untuk Pranata Barang Bukti.

Baca juga: Kemenlu Buka 264 Formasi CPNS 2021 untuk Bekerja di Luar Negeri

Formasi ini dibuka untuk lulsan D-3 Adminsitrasi, D-3 Komputer, D-3 Perkantoran, D-3 Manajemen, serta D-3 Sekretaris. Formasi CPNS Kejaksaan 2021 lainnya yakni Pengolah Data Perkara dan Putusan yang dibuka untuk 495 orang.

Formasi ini dibuka bagi lulusan D-3 Administrasi Pemerintahan, D-3 Teknik Informatika, D-3 Manajemen Informatika, D-3 Administrasi Perkantoran, dan D-3 Manajemen. Selain itu, ada pula 179 formasi CPNS di Kejaksaan untuk Ahli Pertama Pranata Komputer.

Formasi ini dibuka bagi lulusa S-1 Komputer, S-1 Teknik Informatika, dan S-1 Sistem Informasi.

Secara lebih rinci, berikut formasi CPNS Kejaksaan 2021 yang telah diumumkan melalui akun @biropegkejaksaan:

  • Jaksa 1000 formasi
    • S-1 Hukum
  • Pranata Barang Bukti 527 formasi
    • D-III Administrasi
    • D-III Komputer
    • D-III Perkantoran
    • D-III Manajemen
    • D-III Sekretaris
  • Pengolah Data Perkara dan Putusan 495 formasi
    • D-III Administrasi Pemerintahan
    • D-III Teknik Informatika
    • D-III Manajemen Informatika
    • D-III Administrasi Perkantoran
    • D-III Manajemen
  • Ahli Pertama Pranata Komputer 179 formasi
    • S-1 Komputer
    • S-1 Teknik Informatika
    • S-1 Sistem Informasi
  • Pengelola Pengaduan Publik 141 formasi
    • D-3 Komunikasi
    • D-III Administrasi
    • D-III Teknik Informatika
    • D-III Teknik Komputer
  • Analis Forensik Digital 140 formasi
    • S-1 Teknologi Informasi
    • S-1 Teknik Elektro
    • S-1 Komputer
    • S-1 Teknik Informatika
    • D-IV Komputer
    • D-IV Teknik Elektro
  • Analis Rancangan naskah Perjanjian 77 formasi
    • S-1 Hukum
    • S-1 Ilmu Hukum
  • Terampil Auditor 66 formasi
    • D-III Akuntansi
    • D-III Ekonomi
    • D-III Manajemen
  • Pengolah Data Intelijen 432 formasi
    • D-III Komputer
    • D-III Teknik Informatika
    • D-III Manajemen Informatika
    • D-III Administrasi Perkantoran
  • Pengawal Tahanan/Narapidana 494 formasi
    • SMA Sederajat
  • Ahli Pertama Penilai Pemerintah 43 formasi
    • S-1 Ekonomi
    • S-1 Manajemen
    • S-1 Teknik Sipil
  • Ahli Pertama Perencana 37 formasi
    • S-1 Ekonomi
    • S-1 Manajemen
  • Ahli Pertama Penerjemah 5 formasi
    • S-1 Bahasa Inggris
    • S-1 Bahasa Mandarin
  • Ahli Pertama Peneliti 3 formasi Jurnalis 2 formasi
    • S-2 Ilmu Hukum
    • S-2 Imu Sosial
  • Jurnalis
    • D-III Komunikasi
    • D-III Sosial Politik
  • Tenaga Kesehatan 10 formasi
    • 2 Formasi Dokter Gigi/Spesialis Gigi dan Mulut
    • 1 Formasi Spesialis Anak
    • 1 Formasi Spesialis Bedah Umum
    • 1 Formasi Spesialis Bedah Syaraf
    • 1 Formasi Spesialis Forensik
    • 1 Formasi Spesialis Kandungan
    • 1 Formasi Spesialis Mata
    • 1 Formasi Spesialis Radiologi
    • 1 Formasi Spesialis Rehabilitasi Medik
    • 1 Formasi Spesialis THT
  • Pengadministrasi Penanganan Perkara 496 Formasi
    • SMA Sederajat

Baca juga: Jabatan Ini Bisa Diisi Pelamar CPNS Usia 40 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com