Kuartal I-2021, Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 3,41 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan pendapatan Rp 3,41 triliun pada kuartal I-2021, atau naik 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada 2021, bisnis properti kami terus menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal pra-penjualan, yang mana pra-penjualan kuartal pertama 2021 tumbuh sebesar 86 persen yoy menjadi Rp 1,31 triliun," kata CEO LPKR John Riady melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

"Sedangkan bisnis rumah sakit terus menunjukkan sinyal positif seiring dengan meningkatnya vaksinasi," sambungnya.

Baca juga: Kemenko Perekonomian: Revisi PP 109 Tahun 2012 Belum Urgen

Lippo Karawaci mencatat pendapatan dari bisnis real estate development Rp 837 miliar, atau tumbuh 23 persen secara tahunan.

Pencapaian tersebut didukung oleh penyelesaian pembangunan apartemen yang diikuti dengan serah terima unit di proyek Embarcadero di Bintaro, proyek Orange County di Cikarang serta proyek Hillcrest dan Fairview Tower di Lippo Village.

Sementara itu, pendapatan dari real estate management & services pada kuartal pertama 2021 Rp 2,56 triliun, tumbuh sebesar 7 persen secara tahunan.

Sedangkan Bisnis rumah sakit juga melaporkan pertumbuhan sebesar 2 persen menjadi Rp 1,91 triliun. Periode yang sama tahun lalu, bisnis rumah sakit milik LPKR memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,88 triliun.

Adapun Ebitda LPKR pada kuartal pertama tahun ini juga tumbuh 31,1 persen menjadi Rp 924 miliar.

Baca juga: Simak Rincian Biaya Sertifikasi Produk Halal dari Sri Mulyani