JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan perusahaan pelat merah menyetorkan dividen Rp 35 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp 26 triliun.
"Insyaallah tahun ini ada peningkatan (dividen) akan di angka Rp 35 triliun,” jelas Erick secara virtual, Selasa (15/6/2021).
Erick mengungkapkan, tahun lalu ia menargetkan setoran dividen ke negara sebesar Rp 40 triliun. Namun akibat pandemi Covid-19, target tersebut tak tercapai.
Ia mengtakan, BUMN akan kerja keras agar setoran dividen ke negara bisa sama seperti 2019 pada 2022.
Baca juga: K-24 Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1
Untuk mencapai target dividen tersebut, Erick menilai harus ada perbaikan dari internal BUMN. Mulai dari SDM-nya hingga proses bisnisnya sehingga bisa memberikan dividen sebanyak-banyaknya pada negara.
“kami ingin bagaimana perbaikan di BUMN berdasarkan human capital yang baik, bisnis yang baik, sehingga targetnya kembali kami bisa memberikan dividen sebanyak-banyaknya kepada negara,” ujar dia.
Dari sisi SDM, saat ini Kementerian BUMN terlah menghadirkan program peningkatan kapasitas SDM guna penguatan sisi pengetahuan bisnis, hingga manajemen risiko.
Dari sisi bisnis, BUMN diminta untuk melakukan restrukturisasi model bisnis melalui inovasi bisnis model.
Baca juga: Himbara Batalkan Rencana Pengenaan Tarif ATM Link, KKI Cabut Laporan di KPPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.