Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, BI Proyeksi Tapering The Fed Baru Berlangsung Tahun Depan

Kompas.com - 17/06/2021, 16:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah negara emerging market termasuk Indonesia terus menyoroti langkah bank sentral AS, The Fed, seiring dengan munculnya risiko taper tantrum.

Bank sentral dunia tengah mempersiapkan cara untuk terus melakukan stabilitas nilai tukar akibat dari larinya modal asing bila The Fed melakukan tapering atau mengurangi stimulus kebijakan moneter pasca Covid-19.

Namun, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini, tapering baru akan berlangsung pada awal tahun depan.

Baca juga: Rupiah dan Inflasi Stabil, BI Tahan Suku Bunga di Level 3,50 Persen

Hal itu tecermin dari sinyal Pimpinan The Fed, Jerome Powell usai rapat dengan Federal Open Market Committee (FOMC).

"Memang kami melihat tapering tidak akan terjadi tahun ini. Tentu saja kami akan pantau dari waktu kalau ada indikator baru yang membuat perubahan. Tapi sampai yang kami pahami, tapering The Fed baru akan dilakukan tahun depan," kata Perry dalam konferensi video, Kamis (17/6/2021).

Adapun saat ini, The Fed mengakui masih melanjutkan pembelian surat-surat berharga hingga terlihat perkembangan yang substansial mengenai tingkat inflasi dan tingkat pengangguran di AS.

Perry berjanji, pihaknya akan memantau kebijakan The Fed maupun faktor lainnya dari waktu ke waktu sebelum mengencangkan likuiditas.

"Kalau kita cermati dari statement FOMC, menunjukkan bahwa The Fed tetap akomodatif dalam kebijakannya. Dan berpandangan masih terlalu dini untuk pengurangan stimulus moneter yang dilakukan," ujar Perry.

Baca juga: Sepekan Modal Asing Masuk Rp 10,54 Triliun, BI: RI Deflasi 0,09 Persen

Keyakinan itu juga timbul lantaran The Fed menyebut fenomena kenaikan inflasi di AS hanya dalam jangka pendek alias temporer.

Tekanan inflasi yang fundamental diproyeksi baru akan terjadi pada tahun 2022 dan 2023.

Sementara itu, tingkat pengangguran di AS masih di atas target long-term yang ditetapkan, yakni 3,6 persen.

"Kita lihat perkiraan unemployment di AS itu masih sekitar 4,5 persen di atas long-term target. Kebijakan moneter secara fundamental akan dipengaruhi oleh prakiraan inflasi ke depan dan seberapa jauh kecepatan pemulihan ekonomi di AS telah menghasilkan job creation," pungkas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com