Minat Work From Bali? Ini 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah terus menggenjot program Work From Bali (WFB) yang dinilai mampu mendorong ekonomi Bali pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Masyarakat yang bekerja dari Bali tetap diimbau untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Vice President of Operations RedDoorz Adil Mubarak mengatakan, program Work Form Bali tentunya perlu didukung, utamanya dari segi penginapan yang aman, nyaman dan tersertifikasi.

“Kami tentu mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Kami dukung dengan memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya sertifikasi HygienePass di setiap akomodasi RedDoorz,” kata Adil melalui siaran pers, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Cerita Kara Nugroho, Bangun Bisnis PVRA hingga Ikut London Fashion Scout

Bagi Anda yang akan Work From Bali, RedDoorz memberikan saran hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan. Berikut ini sarannya:

1. Rencanakan keuangan secara detail

Sama seperti ketika ingin berlibur, WFB pun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk kamu yang merencanakan untuk tinggal di Bali lebih dari seminggu.

Sebab tak hanya penerbangan dan penginapan saja yang memerlukan bujet besar, tetapi makan, jasa mencuci pakaian, transportasi, hingga hiburan.

“Jangan lupa sisihkan budget untuk tes Covid-19, seperti PCR atau Swab Antigen untuk memantau kesehatan Anda dan memastikan kita tidak terpapar virus Covid-19 saat pergi dan pulang,” jelas Adil.

Menurut Adil, perencanaan keuangan ini sangat penting agar tidak mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan. Jika kita bisa merencanakan keuangan dengan baik, tentunya akan tahu berapa banyak target dana yang diperlukan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk mencapai target tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno: Work From Bali Bisa Tingkatkan Keterhunian Hotel Hingga 30 Persen