Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penipuan Lelang, Ini Ciri-cirinya

Kompas.com - 18/06/2021, 16:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang barang dengan harga miring yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) masih marak terjadi.

Padahal, pemerintah sudah mengingatkan, pemerintah hanya melakukan lelang melalui aplikasi dan website khusus, yakni lelang.go.id. Lelang pun dilakukan oleh DJKN melalui KPKNL sehingga semua proses administrasi lelang diselesaikan oleh KPKNL.

"Sekarang banyak sekali penipuan yang dilakukan oleh orang dengan mengeluarkan selebaran yang mirip dengan pengumuman yang dilakukan KPKNL. Harus waspada bila ada isu atau berita soal lelang ini," kata Direktur Lelang Kementerian Keuangan, Joko Prihanto dalam konferensi virtual, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Mau Jadi Pemenang Lelang di Lelang.go.id? Ini Tips Kemenkeu

Joko menuturkan, penipuan lelang biasanya gampang teridentifikasi. Sebelum menyetor sejumlah uang untuk dijadikan jaminan barang lelang, ketahui ciri-ciri lelang abal-abal terlebih dahulu.

Joko bilang, biasanya lelang abal-abal menawarkan harga yang tidak masuk akal. Misalnya mobil merek tertentu dengan harga pasaran Rp 600 juta menjadi hanya Rp 200 juta.

"Contoh kop surat (pengumuman barang-barang yang dilelang) juga tidak menunjuk KPKNL tertentu. Itu sudah tidak wajar," tutur Joko.

Kemudian, penipu tidak bertanggungjawab ini juga kerap mengaku sebagai pegawai DJKN yang menunjukkan identitas palsu. Biasanya mereka menjanjikan peserta bisa memenangi lelang atas barang yang peserta inginkan.

Baca juga: Minat Work From Bali? Ini 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com