Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 1 Persen di Akhir Pekan, Rupiah Ikut Melemah

Kompas.com - 18/06/2021, 16:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada Jumat (18/6/2021). Dikutip dari RTI, IHSG anjlok sebesar 1,01 persen atau 61,3 poin ke level 6.007, 12.

Adapun total nilai transaksi yang diperoleh sebesar Rp 16,9 triliun dari 26,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 112 saham menguat, 412 melemah, dan 122 saham tidak alami perubahan. Investor asing di seluruh pasar melakukan aksi jual sebesar Rp 193,77 miliar.

Saham-saham yang dilepas oleh investor asing antara lain BBRI, MDKA, INDF, ANTM, BBNI, PGAS, TBIG, UNVR, dan GGRM. Sementara saham yang dibeli oleh investor asing diantaranya BBCA, UNTR, ERAA, TPIA, SMGR, ITMG, INTP, dan ASII.

Selain itu, saham yang menjadi top losers yakni MDKA turun 210 poin atau 6,82 persen ke level harga Rp 2.870, BBNI turun 310 poin atau 5,90 persen ke level harga Rp 4.940, ICBP turun 375 poin atau 4,62 persen ke level Rp 7.750, ANTM turun 100 poin atau 4,29 persen ke level Rp 2.230, dan UNVR turun 175 poin atau 3,45 persen ke level Rp 4.900.

Baca juga: Saham Unilever Indonesia Anjlok 30,95 Persen sejak Awal Tahun, Ini Pemicunya

Sedangkan saham yang masuk kategori top gainers diantaranya UNTR naik 775 poin atau 3,52 persen ke level Rp 22.775, AGRO naik 35 poin atau 2,65 persen ke level Rp 1.355, MPPA naik 40 poin atau 3,90 persen ke level Rp 1.065, dan DMMX naik 80 poin atau 6,06 persen ke level Rp 1.400.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih belum mampu keluar dari teritori negatif. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah kembali melemah 20 poin atau 0,14 persen di level Rp 14.375 per dollar AS. Dari posisi sebelumnya yang berada di Rp 14.355 per dollar AS.

Sementara, posisi kurs mata uang Garuda di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia telah menembus level Rp 14.400, tepatnya Rp 14.403 per dollar AS. Dibandingkan posisi Kamis (17/6/2021), pada level Rp 14.378 per dollar AS.

Baca juga: Banyak Penipuan Lelang, Ini Ciri-cirinya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com