Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Memahami Pendidikan Seks | Cara Budidaya Cabai Rawit | Pertandingan Prancis-Jerman yang Apik

Kompas.com - 19/06/2021, 07:07 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Biasnya pembahasan mengenai pendidikan seks, barangkali, berbanding lurus dengan pemahaman orang-orang tentang pengetahuan seksual hingga pelecehan seksual di lingkungan seksual.

Padahal, praremaja dan masa remaja adalah usia krusial bagi anak, terutama menyangkut ketertarikan dengan lawan jenis.

Kita tidak lagi bisa menafikan itu, bahwa pada masa-masa seperti itu mereka mengalami trasisi hormonal yang kerap bikin stabil.

Pengetahuan tentang seks ini mestinya diberikan kepada anak sejak dini, layaknya pengetahuan soal makan, minum, dan berpakaian.

Hal ini bisa dimulai dari orangtua yang mendampingi hingga lingkungan sosial pada akhirnya mengikuti.

Selain itu, masih ada konten-konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasaina dalam sepekan, seperti bagaimana cara budidaya cabai hingga mewaspadai "happy hypoxia".

1. Meluruskan Pandangan yang Keliru tentang Pendidikan Seks

Seks itu, menurut Kompasianer Luna Septalisa, bagi sebagian besar masyarakat kita masih dianggap sebagai suatu hal yang tabu untuk dibicarakan, terutama pada anak-anak.

Bahaw masih ada yang berpikir negatif tentang pendidikan seks hingga merasa anak masih kecil sehingga belum pantas untuk mengetahui dan menganggap anak akan tahu sendiri saat ia beranjak dewasa adalah pemikiran yang kurang tepat.

"Dengan bekal pendidikan seks yang baik, anak-anak juga dapat menjaga diri dalam pergaulan, terutama pergaulan dengan teman lawan jenis," tulis Kompasianer Luna Septalisa.

Namun, tidak ada salahnya jika orangtua mengenalkannya lebih dulu pada anak. Minimal mengenalkan kosakata yang benar dan tepat pada anak-anak untuk menyebut alat kelamin mereka. (Baca selengkapnya)

2. Begini Cara Budidaya Cabai Rawit dari Biji agar Berbuah Lebat dan Tidak Keriting

Menanam cabai rawit itu mudah, tapi bagi Kompasianer Ozy V. Alandika jika berharap agar si cabai berbuah lebat dan daunnya tidak keriting, itu beda lagi.

Untuk bisa mendapatkan cabai seperti itu, lanjutnya, dperlukan teknik alias cara budidaya tanaman cabai rawit dari biji agar hasilnya lebih maksimal.

Hal terbesar yang bakal petani rasakan ialahcabai pedas bakal enggan berbuah lebat bahkan cepat mati. Daunnya menguning dan buah cabai bakal semakin kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com