Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65.000 Pegawai Bank Ikut Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 19/06/2021, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 65.000 karyawan bank di Indonesia akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dari program gotong royong yang difasilitasi oleh Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas).

Perbanas menyiapkan 130.000 dosis vaksin Sinopharm yang akan disuntikan kepada 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta nasional, asing, dan daerah yang menjadi sasaran vaksin dalam program ini.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, dalam program vaksinasi mandiri ini, pihaknya menggandeng Bio Farma dan Kimia Farma untuk menyediakan vaksin Sinopharm yang sudah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM sebagai salah satu vaksin yang aman.

Baca juga: Perusahaan Dilarang Potong Gaji Karyawan untuk Vaksin Gotong Royong

"Kami berharap program vaksinasi ini dapat berjalan optimal dan berdampak besar, terutama untuk para pelaku industri perbankan agar dapat memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah," kata pria yang akrab disapai Tiko itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6/2021).

Secara rinci sebanyak 50.000 karyawan akan menerima vaksinasi gotong royong di sentra vaksinasi Perbanas Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta yang dilaksanakan pada 19-30 Juni 2021 untuk vaksinasi pertama dan 11-19 Juli 2021 untuk vaksinasi kedua.

Sedangkan sebanyak 15.000 karyawan akan mendapatkan vaksin gotong royong di sentra vaksinasi Perbanas wilayah yang tersebar di Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

Tiko menambahkan, vaksinasi di industri jasa keuangan akan diproritaskan untuk para pekerja bank yang paling sering berinteraksi langsung dengan nasabah. Perbanas pun telah berkoordinasi dengan bank-bank di Indonesia untuk mendapatkan data detil karyawan yang akan divaksin, baik di Jakarta maupun daerah.

"Data ini akan terus kami perbarui agar pelaksanaan vaksinasi di Jakarta dan daerah bisa berjalan lancar. Harapannya, semua karyawan bank di seluruh Indonesia sudah selesai divaksinasi pada akhir Juli nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, vaksinasi gotong royong di sektor keuangan ini merupakan bentuk dukungan Perbanas dalam percepatan program vaksinasi Covid-19, untuk mencapai target terciptanya herd immunity di Agustus 2021.

Baca juga: Freeport Akan Beri Vaksinasi Covid-19 untuk 38.000 Karyawan

Ia pun mengharapkan agar Perbanas dan Himpunana Bank Negara (Himbara), yang juga telah melakukan vaksinasi gotong royong dapat mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah.

"Asosiasi perbankan lainnya saya harapkan melakukan hal yang sama, mengingat kerberhasilan program vaksinasi ini merupakan game changer dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Heru.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Perbanas dan pelaku industri sektor keuangan berupaya mempercepat vaksinasi gotong royong yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Kadin.

"Antusiasme ini sangat positif dan kami harap hal ini dapat segera dilakukan secara menyeluruh di daerah," kata Rosan.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong, Upaya Sektor Swasta Pulihkan Ekonomi Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com