Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Menanam Buah di Rumah, Lengkapi Nutrisi Keluarga

Kompas.com - 20/06/2021, 05:05 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Berkebun atau bertanam jadi salah satu hobi yang banyak dipilih orang untuk mengisi waktu di rumah terutama selama masa pandemi.

Umumnya orang memilih menanam tanaman hias untuk mempercantik kebun atau pekarangan. Meski begitu, tak ada salahnya bagi Anda yang hobi berkebun untuk mencoba menanam tanaman buah.

Menanam buah sendiri tentu akan memberikan banyak manfaat, selain asupan nutrisi buah untuk keluarga bisa terjaga.

Buah yang dipanen juga bisa diberikan kepada orang sekitar atau dijual untuk menambah pemasukan.

Bagaimana, sudah mulai tertarik untuk menanam buah di rumah?

Berikut 3 konten menarik di Kompasiana yang berkaitan dengan cara menanam buah di rumah.

1. Cara Berkebun Strawberry dari Stolon agar Berbuah Manis dan Besar di Rumah

Rasanya tidak ada yang akan menolak jika ditawari buah yang satu ini. Warna merahnya yang menggoda dengan rasa asam manis membuat strawberry jadi buah yang disukai terutama oleh anak-anak.

Nah, untuk bisa menikmati kesegaran buah strawberry tapi tidak ingin merogoh kocek, kita bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah.

Menurut Kompasianer Bayu Samudra, tak perlu khawatir jika pekarangan rumah Anda minimalis, karena sebenarnya tanaman buah yang satu ini bisa dikembangbiakan meski hanya ditanam di polybag.

Ada 6 tahapan yang harus dilakukan saat berkebun strawberry dari stolon. Selain itu perlu diingat juga untuk rajin melakukan kontrol terutama saat proses pemupukan sebab bakal menentukan kualitas buah yang dihasilkan. (Baca selengkapnya)

2. Bertanam Pisang, Usaha Sampingan yang Menjanjikan dan Mengenyangkan

Pisang merupakan jenis buah yang sangat disukai oleh masyarakat di seluruh dunia dengan beragam lapisan umur. Buah lokal yang satu ini sejatinya memiliki "jantung" dan pantang mati sebelum berbuah.

Walapun jadi buah yang banyak dikonsumsi, tapi jarang orang yang mau terjun langsung untuk membudidayakan pisang secara intensif dan besar-besaran. Padahal budidaya pisang cocok untuk dijadikan usaha alias bisnis sampingan.

Demi memanfaatkan lahan samping rumah yang cukup luas dan menebing, Kompasianer Ozy V. Alandika menanam cukup banyak pohon pisang dari berbagai jenis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com