Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Jadi Pribadi yang Berbeda di Media Sosial

Kompas.com - 21/06/2021, 05:05 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Media sosial barangkali jadi tempat yang tepat untuk bisa tetap eksis: bisa secara tampilan maupun pemikiran.

Media sosial memang dapat dimanfaatnya yang memudahkan orang-orang untuk saling berinteraksi dari jarak jauh.

Namun, apakah penting bagi kita untuk memahami bahwa kehidupan di media sosial tidaklah sama dengan apa yang terjadi dalam realita?

Pada akhirnya bersikap jujur maupun menjadi pribadi yang berbeda di media sosial menjadi pilihan bagi penggunanya.

1. Saya di Media Sosial adalah Saya di Dunia Nyata, tapi...

Berdasarkan unggahan di media sosial milik Kompasianer Agustina Purwantini sendiri, pernah pada satu kesempatan temannya berkata kalau hidupnya hanya jalan-jalan dan jajan saja.

Kompasianer Agustina Purwantini sama sekali tidak menyangka kalau unggahan-unggahan tersebut dianggap unggahan organik semua.

Padahal, dari banyaknya unggahan tentang tempat makan keren, destinasi wisata, bangunan heritage, dan info produk merupakan sebuah promosi belaka.

"Ada pula unggahan saya di tempat wisata yang beneran jauh dari rumah. Misalnya pas diundang Balekuda untuk menjajal kemampuan naik kuda di sepanjang tepi sungai, bahkan nyemplung di sungainya," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Membiarkan Orang Lain Mempunyai "Dunianya" Sendiri

Banyak di antara kita cenderung menilai orang lain daripada dirinya sendiri, apalagi di media sosial misalnya.

Ketika kita melihat orang yang kita hargai di kehidupan nyata, tiba-tiba terlihat berbeda di dunia maya.

Padahal, menurut Kompasianer Deddy Husein, semestinya kita ingat bahwa masing-masing pasti punya "zona teritorial" tersendiri, masing-masing pasti punya rumah sendiri.

"Memang media sosial adalah bagian dari keterbukaan, tetapi media sosial terkadang bisa menjadi rumah bagi penggunanya," tulis Kompasianer Deddy Husein.

Artinya, lanjutnya rumah bisa menjadi tempat bepersona maupun menjadi tempat berekspresi apa adanya. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com