Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Ketua Kadin Banten: Dukungan Terhadap Arsjad Beralasan

Kompas.com - 21/06/2021, 18:37 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya menyatakan, dukungan terhadap Arsjad Rasjid sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026 terus berdatangan dari Kadin di daerah-daerah.

Ia mengatakan, ada alasan mengapa dukungan tersebut diberikan. Dua di antaranya, Arsjad 

"(Arsjad) membawa semangat kolaborasi, termasuk dengan pemerintah. Gagasan Arsjad sejalan dengan kami, Kadin di daerah," ujar mantan Bupati Lebak tersebut dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Komitmen Arsjad untuk mengembangkan potensi-potensi di daerah menjadi alasan utama Mulyadi mendukungnya. Dengan mengembangkan kawasan ekonomi di berbagai daerah, lanjutnya, mampu menggerakkan ekonomi setempat.

Selain itu, Mulyadi juga menilai gaya komunikasi Arsjad lebih egaliter dan mampu merangkul serta menjembatani komunikasi Kadin di daerah. Bahkan, Arjad telah berhasil mencari solusi atas tantangan yang dihadapi Kadin di berbagai daerah.

“Ia juga memberikan dukungan bagi para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) agar bisa bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan mengusung program kewirausahaan dan peningkatan kompetensi,” kata Mulyadi.

Hingga saat ini, lanjut Mulyadi, Arsjad sudah didukung lebih dari 25 Kadin daerah.

Baca juga: Arsjad Rasjid: Kadin Siap Bantu Industri Lewati Masa Sulit

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Kadin Kalimantan Barat Jino Isnaini dan Ketua Kadin Sulawesi Utara Rio Dondokambey. Untuk diketahui, keduangan mendeklarasikan dukungan terhadap Arsjad Rasjid pada Mei 2021.  

Menurut Joni Isnaini, konsep dan pemikiran Arsjad selaras dengan semangat untuk membangkitkan kembali kesehatan, ekonomi nasional, serta memajukan Kadin Indonesia.

Baca juga: Tangguh Hadapi Dampak Pandemi, Waketum Kadin: Tren Ekspor Indonesia Positif

“Arsjad Rasjid adalah sosok pemimpin yang membawa inovasi dan terobosan untuk menjadikan Kadin semakin kuat,” ujar Joni.

Senada dengan Joni, Rio Dondokambey mengungkapkan bahwa selain memajukan Kadin, gagasan Arsjad untuk meningkatkan ekonomi daerah dan perekonomian nasional yang terdampak pandemi harus didukung.

Faktor keberpihakan yang kuat terhadap usaha kecil tersebut membuat Rio mendukung Arsjad untuk memimpin Kadin Indonesia.

Sebagai informasi, Arsjad membawa empat pilar visi untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Keempat visi tersebut, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan internal organisasi Kadin dan regulasi.

Pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia akan dilakukan pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII, yang akan digelar, Rabu (30/6/2021), di Kendari, Sulawesi Tenggara. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com