Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Saldo Lebih, Tarif 2 Ruas Tol Trans-Jawa Ini Bakal Naik

Kompas.com - 23/06/2021, 13:18 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tol Trans-Jawa dalam waktu dekat akan kembali mengalami kenaikan tarif seiring rencana penyesuaian tarif Tol Semarang-Solo dan Tol Semarang-Batang.

Informasi kenaikan tarif di dua ruas yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa tersebut sudah diumumkan melalui sejumlah akun media sosial milik anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Akun Instagram resmi @jasamarga_semarang_batang menyebut bahwa dalam waktu dekat ini, ruas jalan Tol Batang - Semarang akan diberlakukan penyesuaian tarif.

Baca juga: Giliran Tarif Tol Medan-Tebing Tinggi Naik

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 777/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Batang-Semarang,” tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip pada Rabu (23/6/2021).

Akun tersebut meminta bahwa agar aman dan nyaman berkendara, pengguna harus selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan hati-hati dalam berkendara.

Sebagai informasi, Tol Batang - Semarang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB). Jalan tol sepanjang 75 km ini menghubungkan Kabupaten Batang, Kendal, dan Kota Semarang, serta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta untuk menjaga kondisi lalu lintas jalan tol agar tetap kondusif dan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai yang disyaratkan oleh pemerintah, operator memiliki beberapa jenis armada pelayanan.

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru, Berlaku Mulai 29 April 2021

Bila #KawanJM mengalami kendala di ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, pastikan untuk segera menghubungi layanan Call Center 24 jam di nomor 14080 untuk mendapatkan fasilitas layanan kendaraan Jasa Marga,” tulis akun tersebut pada sebuah unggahan lainnya.

Sementara itu, informasi kenaikan tarif Tol Semarang-Solo disosialisasikan melalui akun Instagram @official.jasamargatransjawatol.

Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif di ruas jalan Tol Semarang-Solo. Penyesuaian tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 752/KPTS/M/2021,” tulis akun tersebut.

Selain itu, sosialisasi mengenai berbagai layanan dan fasilitas yang ada di Tol Semarang-Solo pun sudah dilakukan di akun media sosial mereka.

Dalam beberapa unggahan disebutkan kendaraan operasional yang melayani pengguna ruas jalan tol tersebut. Tidak lupa terdapat daftar lokasi rest area yang tersedia.

Hanya saja, belum ada info detail mengenai waktu pemberlakuan tarif tol terbaru ini baik untuk kenaikan tarif Tol Semarang-Batang maupun Tol Semarang-Solo.

Sebelumnya, tarif Tol Trans-Jawa sudah mengalami perubahan mulai 29 April 2021 seiring adanya kenaikan tarif Tol Ngawi-Kertosono.

Baca juga: Update Tarif Tol Trans Jawa 2021, Lengkap dari Merak ke Probolinggo

Tarif Tol Ngawi-Kertosono naik secara resmi mulai 29 April 2021. Dengan begitu, tarif Tol Ngawi-Kertosono 2021 lebih mahal dibandingkan tarif Tol Ngawi-Kertosono 2020.

Tarif terjauh kendaraan Golongan 1 dari Klitik ke Kertosono mengalami penyesuaian tarif dari sebelumnya sebesar Rp 88.000, kini tarif terjauhnya menjadi Rp 91.000.

Ini berarti para pengguna harus membayar lebih mahal Rp 3.000 dari tarif sebelumnya. Perubahan tersebut praktis berdampak pada kenaikan biaya Tol Trans-Jawa 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com