Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip 19 Ruas Tol Baru yang Dijadwalkan Beroperasi di Tahun 2021

Kompas.com - 23/06/2021, 16:31 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 19 ruas jalan tol baru yang tersebar di berbagai daerah dijadwalkan beroperasi pada tahun 2021 ini, sebagian dari jumlah tersebut bahkan sudah diresmikan.

Proyek-proyek pembangunan tol memang terus dilanjutkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Demikian disampaikan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja.

Baca juga: Naik hingga Rp 10.000, Ini Tarif Baru Tol Semarang-Solo Mulai 27 Juni

"Ditargetkan tahun 2021 sebanyak 19 ruas sepanjang 427 km yang telah dan akan tuntas sehingga secara keseluruhan 2.764 km jalan tol yang akan selesai dan beroperasi di seluruh Indonesia di akhir 2021," kata Endra, dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).

Pada tahun 2021 ini, dikatakan Endra, dari Januari hingga bulan April 2021 sudah ada 7 ruas tol baru yang selesai sepanjang 54,69 km.

Ruas baru tersebut di antaranya Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 km) dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 km).

Selanjutnya ada pula ruas Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 km) dan Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 km).

Ruas Serpong – Cinere dan Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran baru-baru ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Siapkan Saldo Lebih, Tarif 2 Ruas Tol Trans-Jawa Ini Bakal Naik

Sisanya sebanyak 14 ruas tol sepanjang 373 km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021. Dari jumlah tersebut, ada yang merupakan tambahan dari ruas yang sudah kelar sebelumnya, ada pula ruas-ruas tol yang baru selesai dibangun.

Di antara ruas-ruas tersebut di antaranya terdiri dari ruas Tol Trans Sumatera (172,9 km) yakni:

  1. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km)
  2. Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km)
  3. Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km)
  4. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km)

Ruas Tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek (77,47 km) yang terdiri dari:

  1. Tol Cibitung-Cilincing seksi 1-4 (34,77 km)
  2. Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km)
  3. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km)
  4. 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km)
  5. Serpong-Balaraja Seksi 1 A (5,5 km)

“Selanjutnya terdapat 5 ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 km,” imbuh Endra.

Berikut 5 ruas tol non-tans yang akan selesai di 2021:

  1. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km)
  2. Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
  3. Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km)
  4. Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km)
  5. Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)

Endra menjelaskan bahwa pihaknya terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

"Jumlah panjang jalan tol yang akan beroperasi masih akan terus bertambah lagi," tegasnya.

Secara keseluruhan, 64 proyek tol masuk dalam kategori PSN dan ruas-ruas lainnya yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas.

Baca juga: Pendanaan Jadi PR Krusial Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Apa Solusinya?

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Hingga bulan April tahun 2021 ini tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 Km terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km, dilanjutkan periode 2015-2019 (1.298 km), kemudian ditambah 246 km pada tahun 2020, dan 54,69 km dari Januari hingga April 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com