Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Garuda Tak Boleh Terbang ke Hong Kong | Kompensasi Rp 7,3 Triliun untuk Korban Boeing 737 MAX

Kompas.com - 24/06/2021, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Hong Kong menghentikan operasional penerbangan Garuda Indonesia dari Indonesia ke negara tersebut.

Hal ini ditempuh oleh Hong Kong karena terdapat penumpang maskapai BUMN ini yang positif COvid-19 saat mendarat di negara tersebut. Berita tentang dihentikannya penerbangan Garuda ini menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (23/6/2021).

Sementara itu, berita lain yang masuk terpopuler adalah kompensasi bagi keluarga korban penumpang Boieng 737 MAX Lion Air dan Ethiopian Airlines. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Hong Kong Setop Sementara Penerbangan Garuda Indonesia, Ini Penyebabnya

Otoritas kesehatan Hong Kong, Centre for Health Protection (CHP), menyetop penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menyusul adanya 4 penumpang yang ditemukan positif Covid-19 pada Minggu (20/6/2021).

Para penumpang diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes setibanya di Hong Kong. Mereka terbang ke Hong Kong dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA876.

Melansir Chinadailyhk.com, Rabu (23/6/2021), berdasarkan temuan itu CHP memutuskan penerbangan dari Jakarta yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dilarang mendarat di Hong Kong mulai 22 Juni-5 Juli 2021 mendatang. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. AS Siapkan Rp 7,2 Triliun untuk Kompensasi Korban Kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines

Amerika Serikat (AS) membuka dana 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun (kurs Rp 14.400) untuk mengompensasi para keluarga korban Boeing 737 Max yang tewas dalam dua kecelakaan fatal Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Mengutip Voice of America (VOA), Rabu (23/6/2021), dana yang dibuka pada hari Senin waktu setempat itu merupakan bagian dari penyelesaian antara raksasa dirgantara Boeing.co dan Departemen Kehakiman (Department of Justice/DoJ) AS.

Tercatat pada Januari lalu, Boeing setuju membayar Rp 7,2 triliun untuk memberikan kompensasi kepada ahli waris, kerabat, dan penerima manfaat dari penumpang yang meninggal dalam kecelakaan Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines 302 pada 2018 dan 2019. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Tindakan China Makin Keras, Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah 30.000 Dollar AS

Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin, cenderung terus bergerak melemah setelah pemerintah China semakin keras terhadap aset kripto.

Bahkan pada sesi perdagangan Selasa (22/6/2021) malam, untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, harga bitcoin anjlok ke bawah 30.000 dollar AS.

Dilansir dari Coindesk, bitcoin sempat menyentuh level terendah selama 24 jam terakhir, yakni 28.814 dollar AS atau setara Rp 414,9 juta (asumsi kurs Rp 14.400 per dollar AS). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Tawaran Pinjaman Online Masuk lewat SMS dan WA, Ini Kata OJK

Tawaran pinjaman online (pinjol) kerap masuk lewat pesan singkat baik itu lewat SMS atau pesan pesan WhatsApp (WA).

Tak hanya sekali dua kali, pesan tawaran tersebut bisa berkali-kali masuk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun buka suara terkait banyaknya tawaran pinjaman online lewat pesan singkat.

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot meminta masyarakat menghapus pesan dan blokir nomor telepon yang menawarkan pinjaman online lewat SMS atau WA. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Sandiaga Uno: Bali Bakal Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Provinsi Bali akan menjadi pilot project wisata berbasis vaksin atau vaccine based tourism.

“Jadi, kami ditugaskan menyiapkan program wisata vaksinasi ini. Oleh karena itu, kita hadirkan program wisata berbasis vaksin. Dan Bali terpilih (sebagai pilot project), karena saat ini Bali sangat membutuhkan wisatawan, karena kontraksi ekonomi yang sangat mendalam, tapi tidak menutup kemungkinan destinasi-destinasi lainnya juga akan diberlakukan program tersebut,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (22/6/2021).

Menurut Sandiaga, ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Bali yang terus mengalami kontraksi mendalam akibat pandemi Covid-19. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com