Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pandemi, CIMB Niaga Syariah Revisi Target Pertumbuhan Bisnis Jadi 10 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 24/06/2021, 15:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi krisis akibat pandemi Covid-19, Bank CIMB Niaga Syariah pada akhirnya memutuskan untuk merevisi target pertumbuhan bisnis menjadi 10 persen pada tahun ini.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, sebelum pandemi, CIMB Niaga Syariah kerap mematok target pertumbuhan bisnis hingga 30 persen.

Penurunan target ini seiring dengan kinerja bank yang mengalami perlambatan hingga kuartal I 2021.

Baca juga: Cara Beli Produk Asuransi lewat Aplikasi OCTO Mobile CIMB Niaga

Dari sisi pembiayaan, CIMB Niaga Syariah telah menyalurkan Rp 32,4 triliun atau turun 5,7 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.

"Tahun ini growth sepuluh persen. Biasanya dua puluh sampai tiga puluh persen. Cuman dalam kondisi saat ini kita hanya mau pasang target diangka sepuluh persen," kata Pandji secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, CIMB Niaga Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 459 miliar atau tumbuh 42,5 persen sepanjang kuartal I 2021.

Dari sisi penghimpunan dana, sepanjang kuartal I 2021, CIMB Niaga Syariah meraup sebesar Rp 29,6 triliun atau turun 2,6 persen.

Walaupun begitu, aset perusahaan naik 7,2 persen menjadi Rp 45,4 triliun.

Baca juga: Jadi Super App, OCTO Mobile CIMB Niaga Makin Serbabisa

Nilai aset yang dibukukan CIMB Niaga Syariah bersumber dari penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing sebesar Rp 32,4 triliun dan Rp 29,6 triliun hingga kuartal I 2021.

"Perolehan tersebut membuat CIMB Niaga Syariah dapat mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dari sisi aset," ujar Pandji.

Dari sisi Non Performing Financing (NPF) ratio hingga kuartal I 2021 masih terjaga di 0,9 persen.

Perusahaan pun berupaya tetap menjaga NPF di bawah 1 persen sepanjang tahun ini.

Selain itu, rasio Current Account Saving Account (CASA) CIMB Niaga Syariah mengklami alami pertumbuhan.

Baca juga: Link Net Dapat Pinjaman Rp 1,5 Triliun dari CIMB Niaga, Untuk Apa?

Sepanjang kuartal I 2021, rasio CASA mencapai sebesar 11,8 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.

Rasio CASA adalah perbandingan antara jumlah giro dan tabungan dengan jumlah total DPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com