Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indef Menilai Holding BUMN Ultramikro Bisa Dorong Koperasi Lebih Kompetitif

Kompas.com - 24/06/2021, 16:24 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai, integrasi ekosistem usaha ultra mikro melalui holding BUMN Ultra Mikro (UMi) diyakini tidak akan menggerus keberadaan koperasi.

Menurut dia, langkah strategis pemerintah dalam pemberdayaan pelaku usaha di sektor ultra mikro itu bahkan bisa saling menguatkan dan bersinergi dengan koperasi.

“Koperasi yang dalam menjalankan usahanya efisien tidak akan mati dengan adanya holding ultra mikro. Justru koperasi tersebut akan lebih kompetitif ke depan,” kata Eko, dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro Dinilai Bisa Bantu Kurangi Pengangguran

Menurut dia, yang menjadi masalah saat ini adalah tidak adanya dana murah yang dapat diakses masyarakat kecil.

Selain itu, persentase bunga pinjaman usaha masyarakat kecil lebih besar dibandingkan dengan korporasi.

“Dengan adanya upaya holding tersebut, akan ‘mewarnai pasar’ sehingga menjadi lebih kompetitif, dan bukan mematikan koperasi. Itu menjadi challenge untuk bisa lebih efisien. Bagi koperasi yang tidak mau bersaing ini tekanan, berarti mereka mau mengambil untung terlalu besar. Koperasi seperti itu kapitalis, itu masalahnya,” ujar Eko.

Eko menambahkan, dengan adanya holding ultra mikro akan menekan gerak rentenir ‘berbaju’ koperasi yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Pro Kontra Kebijakan Erick Thohir Bentuk Holding Ultramikro untuk Bantu UMKM

Di sisi lain, dia menilai melalui holding ultra mikro maka penyaluran kredit dari BRI, Pegadaian dan PNM akan lebih mudah.

“Itu justru positif, dan akan membuat cost of fund atau biaya dana bagi UMKM lebih efisien dibandingkan sekarang. Sehingga hanya koperasi yang prudent dan kompetitif yang akan semakin berkembang,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com