Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Line Bank Tawarkan Gratis Biaya Transaksi dan Kartu Berdesain Karakter Line

Kompas.com - 24/06/2021, 16:33 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar bank digital nasional semakin ramai, setelah pada pertengahan Juni kemarin PT Bank KEB Hana Indonesia meluncurkan layanan Line Bank.

Bekerjasama dengan salah satu platform komunikasi terbesar di Asia, Line, Line Bank menawarkan sejumlah layanan keuangan menarik bagi masyarakat Indonesia.

Funding Product and Digital Marketing Head Bank KEB Hana Indonesia Hilda Limyanton mengatakan, pada tahap awal Line Bank menyediakan produk tabungan, kartu debit, dan juga deposito.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Line Bank Sudah Bisa Diunduh di Google Play dan App Store

Untuk menarik minat masyarakat, Line Bank memberikan fitur pembebasan biaya berbagai transaksi, mulai dari tarik tunai di seluruh mesin ATM hingga transfer dana.

"Karena kami mengerti nasabah tidak ingin dibebankan biaya berlebih untuk mengakses rekeningnya," kata Hilda dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/6/2021).

Kemudian, melalui aplikasi Line Bank nasabah juga dapat mengajukan permintaan pencetakan kartu debit, dimana saat ini terdapat 4 desain karakter Line.

"Kartu debit ini dapat dikirimkan langsung ke alamat nasabah di Pulau Jawa. Untuk nasabah berlokasi di luar Pulau Jawa dengan mengunjungi kantor Hana yang ditunjuk," tutur Hilda.

Terakhir, Line Bank menawarkan produk deposito dengan minimal dana sebesar Rp 1 juta. Produk ini diusung dengan tenor yang fleksibel, yakni dengan kelipatan 1 bulan.

Baca juga: Berikut Kurs Rupiah di 5 Bank Besar

"Hal ini kami lakukan untuk memudahkan nasabah menabung di deposito secara berkala dan mendapatkan uang yang lebih tinggi dari tabungan," ucap Hilda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com