Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Juli 2021, LG Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2021, 16:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan atau mobil listrik di Indonesia akan dimulai pada akhir Juli 2021.

Dia menyebutkan pabrik yang merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan LG dengan PT Industri Baterai Indonesia itu diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2023 mendatang.

"Insha Allah akan berproses dan berproduksi di tahun 2023 akhir," ujar Bahlil dalam webinar Prospek dan Tantangan Industri Beterai Nasional yang digelar secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Dia menyebutkan untuk tahap pertama kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.

Pemerintah akan menandatangani perjanjian untuk memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik pada bulan ini.

Baca juga: Transportasi Umum di Kawasan Wisata Masih Sepi Peminat

Selain itu, Bahlil juga mengatakan, pembangunan ekosistem kendaraan listrik memang sengaja dimulai di bagian hilir, lalu kemudian bagian hulunya.

Sebab, kata dia, pemerintah tidak ingin terjadi ekspor bahan setengah jadi jika industri hulunya dibangun lebih dahulu.

"Jadi, kita hajar dari hilirnya baru hulu. Bukan hulunya (dulu). Kenapa? Kita mencegah bahan baku kita seminimal mungkin," ungkap Bahlil.

Sementara terkait jumlah investasinya diperkirakan akan mencapai 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 142 triliun.

"Ini investasi terbesae Indonesia pasca-reformasi dan itu dibangun daei hulu ke hilir. Dari mining, smelter, prekursor, katode, sampai recycle pun daur ulangnya di Indonesia,"ungkap dia.

Baca juga: Demi Mobil Listrik, Luhut Resmikan Smelter Nikel Senilai Rp 14 Triliun di Pulau Obi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com