Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margo Yuwono Jadi Kepala BPS, Pesan Menteri PPN: Hasilkan Data Berkualitas dan Tepercaya

Kompas.com - 25/06/2021, 13:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Margo Yuwono telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru menggantikan Suhariyanto yang telah memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Margo berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79/TPA Tahun 2021.

Pelantikannya dilakukan oleh Menteri Perencana Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa secara virtual.

Baca juga: Margo Yuwono Resmi Jadi Kepala BPS Gantikan Suhariyanto

Suharso berharap Margo dapat mengemban tugas dan fungsi sebagai Kepala BPS dengan penuh amanah dan mampu melaksanakan peraturan perundang-undangan demi pertumbuhan dan pengembangan BPS yang kredibel.

"Harapan kami, pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia, agar BPS meneruskan kiprahnya dalam menghasilkan data yang berkualitas dan tepercaya. Keberadaan data yang akurat, objektif, cepat, dan kredibel di era digitalisasi saat ini menjadi sangat penting," ujar Suharso dalam acara pelantikan, Jumat (25/6/2021).

Menurut dia, data yang berkualitas dan tepercaya sangat dibutuhkan bagi pemerintah dan pelaku usaha, khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini, untuk mengambil kebijakan yang secara cepat dan tepat sasaran.

Sehingga perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan bisa dilakukan dengan optimal.

"Pada saat pandemi ini data yang berkualitas dan aktual, disertai analisis yang baik sangat diperlukan bukan hanya oleh pemeirntah, tetapi juga oleh masyarakat luas, termasuk dunia usaha," kata Suharso.

Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Naik 0,44 Persen pada Mei 2021

Dalam penyediaan data yang berkualitas, lanjut dia, tantangan BPS ke depannya memang akan semakin besar.

Salah satunya tantangan untuk memastikan kepada responden terkait keamanan data mereka saat BPS menghimpun data.

Suharso bilang, tantangan ini seiring dengan adanya permasalahan kebocoran data beberapa waktu belakangan di lembaga lain, sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat saat memberikan data mereka untuk keperluan survei.

"Oleh karena itu, menjadi tantangan bagi BPS, bagaimana ini disikapi secara responsif, sehingga mampu meyakinkan para responden bahwa data yang diberikan kepada BPS terjamin kerahasiaan dan keamanannya," kata Suharso.

Sebagai informasi, mengutip laman resmi BPS, sebelum diangkat menjadi Kepala BPS, Margo menjabat sebagai Sekretaris Utama BPS sejak 26 Agustus 2020.

Baca juga: BPS: Inflasi Mei 0,32 Persen, Ditopang Sektor Pertanian

Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Statistik Sosial pada tahun 2018.

Alumni Akademi Ilmu Statistik (AIS) tahun 1986 ini, pernah pula menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah di tahun 2016 serta sebagai Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik di tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com