Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan BLK Maritim di Serang, Kemenaker Gandeng Pemerintah Austria

Kompas.com - 28/06/2021, 20:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi Pemerintah Austria yang berkolaborasi dengan Kementerian ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Serang.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria, atas komitmennya dalam membantu kegiatan pengembangan BLK Maritim di Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara Penandatanganan MoU, Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI), dan Ground Breaking Ceremony Kegiatan Pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten, Senin (28/6/2021).

Ida menjelaskan, kerja sama itu bertujuan mendukung program prioritas pemerintah dalam pengembangan sektor maritim Indonesia.

Baca juga: Kemenaker Bantah Delegasi Indonesia Terpapar Covid-19 di Italia

Ruang lingkup proyek pengembangan BLK Maritim tersebut terdiri dari empat komponen pekerjaan utama, yaitu konstuksi gedung, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan kurikulum, silabus, program dan modul pelatihan yang sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa, tentunya dengan sentuhan kontekstualisasi kebutuhan lokal di Indonesia, serta pelatihan instruktur dan manajemen.

Ida menambahkan, kerja sama tersebut merupakan pengembangan secara komprehensif atas empat program kejuruan pelatihan yang saat ini sudah ada, yaitu teknik mekanik, las atau welding, listrik atau electrick, dan mekatronik, khususnya penguatan untuk kejuruan las dan listrik.

Selain Pemerintah Austria, kerja sama itu juga didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Acara ground breaking, pembangunan workshop BLK Maritim BBPLK Serang, menandai juga langkah nyata pemerintah Indonesia, khususnya Kemenaker dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor maritim," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Lima Upaya Kemenaker Hapus Bentuk-bentuk Pekerja Anak

Sementara itu, Duta Besar Austria untuk Indonesia Johannes Peterlik mengapresiasi dibangunnya lokakarya pelatihan vokasi bidang maritim yang ada di BBPLK Serang tersebut.

"Tentu saya akan sangat concern dan intens memantau perkembangan project ini setelah dilaksanakannya ground breaking, hal ini yang tentu kedepannya akan berdampak baik bagi pekerja Indonesia nantinya khususnya bidang pariwisata maritim," katanya.

Menurut Johannes, proyek itu nantinya dapat mengedukasi masyarakat, khususnya para pekerja tentang pentingnya penguasaan kompetensi bidang pariwisata maritim.

Sebab, untuk bisa mengenalkan sektor pariwisata kepada wisatawan, pemangku kepentingan terkait perlu memperkenalkannya dari hal terkecil.

"Nantinya, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting, bukan hanya bagi masyarakat sekitar BBPLK Serang, tetapi juga bagi industri welding dan elektrik Indonesia ke depannya," ucapnya.

Baca juga: 3 Isu Penting Ketenagakerjaan Jadi Fokus Kemenaker di Forum G20

Perlu diketahui, selain di Serang, kerja sama pengembangan BLK Maritim juga dilakukan di Medan dan Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com