Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ari Kuncoro, Rektor UI yang Merangkap Komisaris Bank BRI

Kompas.com - 29/06/2021, 01:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sosok Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro belakangan ramai diperbincangkan publik seiring pemanggilan terhadap para pengurus BEM UI.

Pemanggilan tersebut terkait kritik yang dilontarkan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui poster 'The King of Lip Service' yang diunggah di akun media sosial BEM UI.

Sejalan dengan itu, nama Ari Kuncoro kemudian kian ramai jadi sorotan berkaitan dengan jabatannya sebagai komisaris di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Profil Mukti Jauhari yang Wafat, Baru Menjabat Dirut KCI 17 Maret 2021

Berikut ini ulasan profil Rektor UI, pemilik gelar dan nama lengkap Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, beserta perjalanan karier dan pendidikannya.

Latar belakang pendidikan Rektor UI

Ari Kuncoro terpilih sebagai Rektor UI periode 2019-2024 melalui hasil pemungutan suara (voting) oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok, pada Rabu (25/9/2019) silam.

Pada pemilihan itu, di tahap tiga besar pemilihan Rektor UI, dia berhasil menyingkirkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu Prof. Abd Haris dan Prof. Budi Wiweko.

Dalam voting, Ari Kuncoro memperoleh 16 suara, Abd Haris mendapatkan 7 suara, dan Budi Wiweko tidak meraih suara (nol).

Baca juga: Harta Kepala BKN Capai Rp 37 Miliar, Punya Surat Berharga Rp 23 Miliar

Dikutip dari laman resmi UI pada Selasa (29/6/2021), Ari Kuncoro adalah seorang Guru Besar dalam Ilmu Ekonomi dengan Google H-Index 14, yang juga bermakna peringkat pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah versi RePEC.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Rektor UI 2019-2024, ia menjabat Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selain aktivitas akademik di FEB UI, ia juga menjadi anggota East Asian Economist Association dan menjadi profesor tamu di beberapa kampus terkemuka di Australia dan Amerika Serikat.

Dalam pemilihan rektor UI periode 2019-2014 ini, Prof. Ari membawa visi “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”.

Dalam menunjang visinya tersebut, Prof. Ari mengatakan memiliki beberapa program yang salah satunya berfokus kepada team work.

Menurut Ari Kuncoro, terjadinya rupiah yang melemah, ekspor yang menurun, disebabkan SDM Indonesia yang tidak guyub secara internasional. Ari lantas memiliki program yang ditujukan untuk mahasiswa, yaitu membuat pendidikan yang berbasis kolaborasi.

“Selama ini, yang dihasilkan adalah individualis, dengan IPK tinggi, lalu kalo jadi team work payah,” ucap Ari sebagaimana dirilis laman resmi UI.

Ia menjelaskan jika team work sangatlah penting karena setiap individu tidak akan bisa pintar sendirian. Untuk itu, dia merencanakan program paper kelompok, proyek kelompok, dan lain sebagainya.

Baca juga: Sosok Andi Gani: Dekat dengan Jokowi, Terpilih Lagi Jadi Komut PT PP

“Dan itulah program yang akan dicoba supaya SDM Universitas Indonesia dapat berperan untuk menjaga bangsa dan negara kita. Mungkin saat ini masih banyak CEO yang berasal dari Universitas Indonesia, tetapi kita tidak tahu lima tahun ke depan,” tandasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com