Transaksi Nasabah di Kantor Cabang BCA Tinggal 0,8 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan transaksi perbankan secara fisik terus menyusut seiring dengan pesatnya pertumbuhan transaksi secara digital.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dari sekitar 40 juta sampai 44 juta transaksi setiap harinya, hanya 0,8 persen diantaranya yang dilakukan melalui kantor cabang.

"Jadi ada 99,2 persen sudah out of the branch," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Sri Mulyani: SDM Jadi Tantangan Terbesar Pengembangan Ekonomi Syariah

Bukan hanya di kantor cabang, transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) juga tercatat terus menurun.

"Seinget saya dulu transaksi ATM bisa 24 persen sampai 25 persen dari transaksi. Sekarang turun tinggal 12,5 persen," ujar Jahja.

Berdasarkan data, transaksi layanan perbankan sudah didominasi oleh platform digital melalui internet banking dan mobile banking.

"Digital banking bisa mencapai 80 persen, apakah internet banking maupun mobile banking," katanya.

Dengan terus menurunnya transaksi secara fisik, Jahja menyebutkan bank swasta terbesar itu mampu menekan biaya operasional.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, BCA Tutup Sementara Sebagian Kantor Cabang di Jabodetabek