Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris Askrindo

Kompas.com - 01/07/2021, 19:03 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan jajaran komisaris PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, yang merupakan anggota holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group atau IFG.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan SK Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia selaku para pemegang saham Askrindo.

Melalui SK tersebut, Erick melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengangkat Renny Octavianus Rorong sebagai komisaris independen Askrindo yang baru.

Baca juga: Hingga Akhir Mei 2021, Askrindo Sudah Jamin Kredit UMKM Rp 4,8 Triliun

Renny Octavianus Rorong bukan lah nama baru di jajaran petinggi perusahaan pelat merah. Sebelumnya, Ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Pengelola Aset Negara (PPA).

Dengan diangkatnya Renny, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Agustina Murbaningsih.

"Segenap jajaran manajemen PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan mengucapkan terima kasih kepada Agustina Murbaningsih atas sumbangsihnya selama ini kepada perusahaan," tulis manajemen IFG, Kamis (1/7/2021).

Sementara itu, Kemal Arsjad yang beberapa hari lalu ramai dibicarakan di media sosial masih menjadi bagian dari jajaran komisaris Askrindo.

Nama Kemal Arsjad sempat ramai dibicarakan publik, setelah dirinya mengaku ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui cuitan Twitter, yang saat ini telah dihapus.

Baca juga: Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN Askrindo

Dengan perombakan direksi ini, maka jajaran komisaris Askrindo terbaru adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Widodo Ekatjahjana

Komisaris : Encep Sudarwan

Komisaris : M Khoerur Roziqin

Komisaris Independen : Heru Kreshna Reza

Komisaris Independen : Kemal Arsjad

Komisaris Independen : Renny Octavianus Rorong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com