Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Senior Indef Enny Sri Hartati Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/07/2021, 21:44 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati meninggal dunia pada Kamis (1/7/2021).

Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ekonom Senior Indef Aviliani. Ia mengatakan, Enny meninggal dunia sekitar pukul 19.40 WIB di RSI Pondok Kopi.

"Iya benar, tadi baru (meninggal) sekitar jam 19.40 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Aviliani mengungkapkan, Enny meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Sebelum meninggal, kondisi Enny memang sempat mengalami kesulitan mendapatkan rumah sakit.

Aviliani bercerita, kondisi Enny saat awal sakit Covid-19 sempat baik, namun selang beberapa hari mengalami penurunan sehingga mengalihkan perawatan dari isolasi mandiri ke rumah sakit.

Baca juga: Kemenperin Diminta Dorong Industri Pasok 90 Persen Oksigen Buat Medis

Kondisi Enny di rumah sakit pun semakin drop hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

"Di rumah masih ok (kondisinya), beberapa hari kemudian saturasi rendah baru cari rumah sakit dan oksigen," kata dia.

"Saya dari kemarin ikut bantu cari oksigen sampai tadi malam masih kasih kabar kalau drop saturasinya," lanjut Aviliani.

Kabar duka meninggalnya Enny juga turun disampaikan oleh ekonom Indef Eko Listiyanto. Ia mengatakan, Enny meninggal setelah beberapa hari menerima perawatan karena terpapar Covid-19.

"Benar (meninggal dunia karena terpapar Covid-19)," ungkapnya.

Ekonomi senior Indef lainnya, Dradjad Wibowo turut berduka dengan kepergian Enny. Ia mengatakan Enny sempat mengirimkan video mengabarkan saturasi oksigen sudah naik.

"Tapi setelah itu pamit karena turun lagi (saturasi oksigennya), Tidak disangka tahunya pamit untuk selamanya," kata Drajad.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Penyaluran Bansos Bakal Dipercepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com