Airlangga Minta KEK Galang Batang Dijadikan Contoh Pengelolaan KEK

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang dicontoh oleh KEK lainnya.

Airlangga mengatakan pembangunan KEK Galang Batang sangat cepat dan masif sehingga bisa cepat merealisasikan target ekspor.

“Saya harapkan langkah ekspor KEK Galang Batang ini dapat dijadikan contoh bagi KEK lain di tanah air,” ujar Airlangga saat melepas ekspor perdana SGA KEK Galang Batang secara virtual, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Diperpanjang, Simak Cara Daftar Vaksinasi Gratis Lewat Tiket.com

Ia mengatakan, KEK Galang Batang sudah berhasil merealisasikan rencana pembangunan senilai Rp 14 triliun dan akan mencapai Rp 36 triliun pada 2025.

KEK yang berlokasi di Bintan, Kepulauan Riau itu sudah melakukan ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA) sebanyak 70.000 ton dengan nilai 21 juta dollar AS.

Ekspor tersebut merupakan bagian dari target ekspor tahun pertama sebesar 1 juta ton per tahun dengan nilai ekspor 300 juta dollar AS.

Airlangga mengungkapkan, ekspor SGA tersebut akan ditingkatkan menjadi 2 juta ton per tahun dengan nilai ekspor sebesar 600 juta dollar AS pada tahun kedua.

“Sekali lagi kita bangsa Indonesia menaruh harapan bahwa KEK mampu menjadi mesin pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pasca krisis,” kata Airlangga.

Baca juga: PPKM Darurat, ASN Sektor Non-Esensial Wajib WFH 100 Persen