Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pelamar CPNS dan PPPK 2021, Ini 10 Instansi yang Sepi Peminat

Kompas.com - 07/07/2021, 12:58 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Update pelamar CPNS dan PPPK 2021 di instansi yang paling sepi peminat terus berkembang seiring pendaftaran yang masih berlangsung.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang.

Akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan data terbaru mengenai update pelamar CPNS dan PPPK 2021 per 07 Juli 2021 Pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka, Ini Jabatan yang Paling Banyak Dibutuhkan

Dari data terbaru tersebut, sebanyak 920.561 sudah mengisi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Adapun pelamar yang sudah melakukan submit sebanyak 265.401 orang.

Bagi yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar formasi CPNS 2021 yang sepi peminat di masing-masing instansi.

Dengan tahu jumlah pendaftar di instansi tersebut, setidaknya ada bekal pengetahuan mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes CPNS tahun ini.

Instansi yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibuka tahun 2021 ini. Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa instansi mana saja yang peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Baca juga: Cek Instansi yang Buka Formasi CPNS dan PPPK 2021 Terbanyak di Sini

Tahun ini, instansi yang membuka lowongan CPNS 2021 meliput instansi pusat hingga daerah dengan alokasi beragam.

Di tingkat pemerintah pusat, sebanyak 54 dari 80 kementerian/lembaga resmi membuka lowongan CPNS dan PPPK 2021.

Kemudian di tingkat provinsi, terdapat 33 dari 34 instansi pemerintah provinsi yang membuka formasi CPNS dan PPPK 2021.

Terakhir, pada tingkat pemerintah kabupaten/kota, sebanyak 486 dari 508 instansi membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.

Adapun total kebutuhan ASN 2021 adalah sebanyak 676.733 formasi yang terdiri dari:

  • Formasi CPNS 2021 sebanyak 128.016 lowongan
  • Formasi PPPK sebanyak 548.717 lowongan

Baca juga: Mau Latihan Ujian CPNS 2021? Daftar di Link Resmi CAT BKN Berikut

Dari jumlah formasi yang dibuka, para pelamar sudah banyak yang melakukan pendaftaran, namun masih terdapat formasi pada instansi tertentu yang sepi peminat.

Biasanya, instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang.

Berdasarkan update terbaru BKN, sebanyak 10 instansi yang membuka formasi CPNS 2021 masih sepi pelamar. Dari jumlah tersebut seluruhnya merupakan instansi pemerintah kabupaten/kota di luar Jawa.

Berikut 10 instansi yang masih sepi peminat pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021:

  1. Pemerintah Kab. Maybrat 3
  2. Pemerintah Kab. Fak-Fak 9
  3. Pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar 11
  4. Pemerintah Kab. Manokwari Selatan 12
  5. Pemerintah Kab. Teluk Wondama 13
  6. Pemerintah Kab. Sorong Selatan 15
  7. Pemerintah Kab. Kaimana 15
  8. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 17
  9. Pemerintah Kab. Pakpak Bharat 24
  10. Pemerintah Kota Sibolga 25
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com