Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pelamar CPNS dan PPPK Bingung dengan Kualifikasi Pendidikan, Ini Jawaban BKN

Kompas.com - 08/07/2021, 12:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non-Guru mempertanyakan terkait persyaratan kualifikasi pendidikan yang dianggap membingungkan.

Beberapa pelamar mempertanyakan program studi serta status kelulusan yang disandang pada sejumlah formasi yang ditawarkan.

Sebagai contoh pelamar dengan akun Instagram @haazhaa, yang menanyakan kesesuaian persyaratan pendidikan pada instansi yang ingin dilamar.

Baca juga: Kemenag Baru Buka Pendaftaran CPNS 2021, Cek Syarat dan Formasinya

"Mau nanya dong bagi yang tahu atau yang senasib sama saya, saya lulusan S1 Manajemen, gelar S.E. bisa enggak yah lamar ke S1 Manajemen Ekonomi. Thanks in advance," tanyanya melalui kolom akun IG resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (8/7/2021).

Pertanyaan serupa juga ditanyakan oleh @amier_ba, yang hendak ingin melamar pada instansi pada seleksi PPPK Non-Guru. Ia telah memiliki pengalaman hingga 5 tahun sebagai Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan.

Yang jadi pertanyaan Amir adalah status pendidikan yang ia peroleh tidak sesuai dengan formasi jabatan yang dipilih. Kendati, memiliki pengalaman pada jabatan tersebut.

"Assalamualaikum bapak/ibu, mohon petunjuknya. Saat ini saya ingin mendaftar PPPK Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan, yang mana dalam pengumuman kualifikasi pendidikan tertera S1 Hama Penyakit Tanaman, sedangkan saya adalah lulusan S1 Pertanian Jurusan Agroekoteknolgi. Saat ini, saya sudah bekerja menjadi Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan selama lima tahun berjalan. Yang saya tanyakan apakah saya yang lulusan S1 Pertanian bisa mendaftar di PPPK yang kualifikasi pendidikannya tertera S1 Hama Penyakit Tanaman?" katanya.

Harus Sesuai dengan Kualifikasi

Menjawab kesimpangsiuran dari kualifikasi pendidikan itu, tim panitia seleksi nasional (Panselnas) BKN Aliyah mempertegas bahwa pelamar harus mengikuti sesuai kualifikasi pendidikan yang telah dipersyaratkan oleh instansi yang membuka rekrutmen.

"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pendidikan, formasi, dan jabatan, instansi kan mendapat persetujuan dari Kementerian PANRB. Memang kalau untuk pendidikan harus plek (sama sesuai persyaratan yang diminta instansi) begitu ya," jelasnya melalui tanya jawab SSCASN sesi kedua secara virtual.

Baca juga: Update Daftar 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

"Kalau misalnya Ilmu Komunikasi, ya harus Ilmu Komunikasi. Tapi kalau hanya komunikasi, itu tidak bisa masuk ke situ. Jadi, cari instansi lain yang buka dengan pendidikan itu. Jadi cari yang sama persis. Kalau ilmu komunikasi ya Ilmu Komunikasi, kalau Manajemen Informatika ya cari manajemen informatika," lanjut Aliyah.

Dengan demikian, pelamar diminta untuk memilih jabatan yang sesuai dengan klasifikasi pendidikan. "Jangan berpikir karena satu rumpun, itu boleh ya. Belum tentu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com