Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Konsumen Terus Menguat, BI: Perlu Dijaga dengan PPKM Darurat

Kompas.com - 08/07/2021, 18:21 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Konsumen Bank Indonesia menilai keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi melanjutkan tren penguatan pada bulan Juni 2021.

Survei Konsumen BI menyebutkan, IKK Juni 2021 sebesar 107,4, meningkat dibandingkan 104,4 pada Mei 2021.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, keyakinan konsumen terpantau membaik pada seluruh kategori tingkat pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden.

Baca juga: Bank Aladin Gandeng Alfamart, Apa Keuntungannya Buat Konsumen?

Namun demikian, bank sentral menilai, tren penguatan tersebut perlu dijaga, mengingat pada Juli ini diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khusus wilayah Jawa dan Bali.

"Kondisi ini perlu terus dijaga dan dicermati sejalan diterapkannya PPKM Darurat guna mengatasi kenaikan Covid-19 di Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

BI menilai, hal tersebut juga mempertimbangkan hasil survei konsumen yang mengindikasikan penguatan optimisme konsumen pada Juni 2021 didorong oleh persepsi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi saat ini meski masih berada pada area pesimistis.

Secara spasial, keyakinan konsumen membaik pada 8 kota yang disurvei, tertinggi di Banten, diikuti oleh Denpasar dan Mataram.

Secara kuartalan, keyakinan konsumen pada kuartal II 2021 terpantau menguat dan berada pada level optimis pada level 104,4, lebih tinggi dari 88,0 pada kuartal I 2021, maupun 82,1 pada kuartal II 2020.

Baca juga: Menyikapi Akuisisi dan Merger, Seberapa Terjamin Keamanan Data Konsumen?

Untuk enam bulan ke depan, survei BI mencatat keyakinan konsumen tetap tinggi yakni naik dari 122,1 pada Mei 2021 menjadi 124,4 pada Juni 2021.

"Peningkatan didorong oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang meningkat 4,2 poin menjadi 129,2," ucap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com