Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Terus Meningkat, Edukasi Aset Kripto dan Blockchain Terus Digencarkan

Kompas.com - 08/07/2021, 19:15 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat transaksi aset kripto di dalam negeri terus tumbuh signifikan.

Berdasarkan data Kemendag, per Mei 2021, rata-rata transaksi aset kripto nasional mencapai Rp 1,7 triliun per hari.

Dengan pertumbuhan tersebut, platform transaksi aset kripto Indodax berencana untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia terkait aset kripto dan sistem blockchain.

Baca juga: Harga Aset Kripto Hari Ini, Bitcoin Tergerus Tipis

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, di tengah pertumbuhan transaksi aset kripto, pihaknya akan fokus mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial.

“Bukan hanya menghadirkan dan mengedukasi serta menyosialisasikan aset kripto dan teknologi blockchain, kami juga ingin lebih dekat dan mendukung hal-hal positif di kalangan komunitas, khususnya generasi milenial," ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Oscar menyebutkan, salah satu bentuk edukasi yang dilakukan melalui berbagai lomba, yakni Trading Contest & Photo Contest 2021, Lomba Menulis Indodax Academy, serta Indodax Short Film Festival.

Ia berharap, agenda-agenda tersebut bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia dan anggota Indodax lainnya.

“Seperti yang terjadi kepada pemenang, tidak perlu modal besar untuk bisa untung di trading aset kripto dan mendapatkan return yang besar," tutur Oscar.

Baca juga: Elon Musk Bagikan Kutipan Palsu tentang Kripto dari Warren Buffett

Arief Apriandi (32), pemuda warga Lampung, menjadi pemenang gelaran trading contest, dengan catatan return of investment (ROI) tertinggi dari semua lawannya, yaitu 117.000 persen hanya dengan modal di bawah Rp 100.000.

"Karena yang dinilai bukan besarnya modal, tapi pertumbuhan atau ROI. Tapi bagi saya memang lebih mudah untuk trading dengan modal yang kecil," kata Arief.

Ia berharap agar aset kripto dapat memberikan dampak perekonomian yang baik kepada masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com