Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Sampah Plastik? Bisa Ditukar Jadi Merchandise di Mesin ini

Kompas.com - 09/07/2021, 12:37 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk bekerjasama dengan Plasticpay meluncurkan program dukungan ekonomi hijau di Indonesia, Small Movement for Green Economy.

Program yang ditujukan untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap lingkungan itu diusung dalam rangka memperingati Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional yang jatuh pada 3 Juli 2021.

Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari mengatakan, pada tahap awal, bank syariah terbesar itu dan Plasticpay Indonesia akan menempatkan mesin penukaran sampah plastik atau reverse vending machine (RPM) di area publik.

Baca juga: Berkunjung ke RI, Menteri Kelautan Perancis Soroti Isu Sampah Plastik

Mesin daur ulang sampah plastik tersebut pada tahap pertama ditempatkan di Gedung BSI Wisma Mandiri 1 Jakarta dan selanjutnya mesin tersebut juga akan ditempatkan di area umum di Jabodetabek dengan menggandeng Plasticpay untuk mengedukasi daur ulang sampah plastik.

"Lewat program ini, pencapaian dampak lingkungan akan terukur secara bersamaan dengan pendapatan finansial yang akan diinvestasikan kembali untuk program berkelanjutan," kata Ngatari dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Ngatari menjelaskan, masyarakat yang ingin ikut serta mengurangi plastik dapat dengan mudah menukar plastik tersebut ke mesin RVM.

Proses yang dilakukan cukup dengan menukar plastik, scan barcode, kemudian poin yang diterima dapat ditukarkan dengan merchandise dari BSI dan Plasticpay Indonesia.

Ngatari menjelaskan, 1 poin sama dengan Rp 1, untuk 1 botol ukuran 600 ml setara dengan 56 poin atau Rp 56, sementara untuk sampah plastik seberat 1 kg setara 2.968 poin atau senilai Rp3.000.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Industri Daur Ulang dan Asosiasi Pemulung

"Selain itu, BSI juga akan memberikan privilege bagi masyarakat yang membuka rekening senilai Rp 1 juta pada periode 5-30 Juli 2021 di BSI area Jakarta. Nasabah juga akan mendapat merchandise totebag hasil dari daur ulang 15 botol plastik," tutur Ngatari.

Sementara itu, CEO Plasticpay Indonesia Suhendra Setiadi menyebutkan, program tersebut diharapkan mampu mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah plastik secara berbeda.

"Kami berharap dapat menciptakan snowball effect untuk bersama-sama mengubah perilaku yang meluas dan mendalam, juga meningkatkan partnership dengan UMKM untuk menghasilkan produk yang mendukung green economy," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com