Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Gaya Hidup Minimalis, Belajar Membeli Baju Secukupnya

Kompas.com - 11/07/2021, 12:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Memiliki barang yang terlalu banyak hingga menumpuk bisa menjadi salah satu penyebab stres saat berada di Rumah.

Untuk itu, demi membuat hunian lebih terasa nyaman, kamu dapat mengatasinya dengan menerapkan gaya hidup minimalis.

Adapun maksud dari gaya hidup minimalis bukanlah hidup sehemat mungkin, melainkan memisahkan sesuatu barang yang tidak terlalu dibutuhkan dan hidup sesederhana mungkin akan tetapi tetap berkualitas.

Nah, bagi kamu yang ingin memulai untuk menerapkan gaya hidup minimalis, berikut konten-konten di Kompasiana yang telah dirangkum terkait manfaat hingga tips menjalani gaya hidup minimalis:

1. Gaya Hidup Minimalis untuk Kesehatan Finansial yang Lebih Baik

Gaya hidup minimalis merupakan gaya hidup yang mendorong seseorang untuk mengurangi ikatan mereka dengan harta duniawi, yaitu materialisme.

Meski pada prakteknya hidup minimalis itu sulit dilakukan memang dibutuhkan komitmen, akan tetapi gaya hidup minimalis ini patut dicoba mengingat banyaknya manfaat yang bisa dirasakan.

Melalui artikelnya, Kompasianer Luna Septalisa membagikan 4 alasan mengapa hidup minimalis dapat memberikan manfaat positif khususnya dari sisi finansial.

"Menerapkan gaya hidup minimalis sangat berguna untuk menjaga kestabilan keuangan kita. Selain pengeluaran lebih terkendali, hal ini juga bisa mencegah kita dari jeratan utang karena biaya gaya hidup yang dikeluarkan jadi lebih rendah, " ujarnya. (Baca Selengkapnya)

2. Rumah Penuh Sesak, Ayo Declutter Barang!

Sering kali padatnya aktivitas membuat seseorang lupa meluangkan waktu untuk memperhatikan barang-barang yang ada terdapat di rumah. Kesadaran timbul manakala seisi rumah sudah dipenuhi oleh perabotan barang yang mungkin sudah tidak terpakai dalam jangka waktu langka.

Nah, supaya kondisi tersebut tidak membuat Anda stres. Decluttering atau membersihkan benda yang tidak lagi dipakai dapat menjadi sebuah solusi.

Pasalnya, aktivitas tersebut dapat memberikan ragam manfaat seperti apa yang pernah dirasakan oleh Kompasianer Melisa Emeraldina, mulai dari menjaga rumah tetap nyaman dilihat, bebas ruang geraknya, dan melindungi dari penimbunan barang berlebihan.

"Menurut aku sendiri, decluttering juga untuk lebih menghargai manfaat dan fungsi dari setiap barang. Bila barang tersebut sudah tidak bermanfaat lagi untuk kita mungkin bisa lebih bermanfaat bagi orang lain," tulis Kompasianer Melisa Emeraldina

Lalu, bagaimana sih tips mudah untuk melakukan decluttering barang di rumah? (Baca Selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com