Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan PPKM Darurat, Volume Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Turun

Kompas.com - 12/07/2021, 19:59 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyampaikan, walaupun PPKM darurat diberlakukan, Jasa Marga tetap akan menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tol tetap direalisasikan.

"Walaupun mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini cenderung menurun yang juga berdampak pada volume lalu lintas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group, kami tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam SPM, sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tetap direalisasikan tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada," ujar Dwimawan melalui keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Daftar Titik Penyekatan di Jalan Tol Jasa Marga Selama PPKM Darurat

Selama PPKM Darurat diberlakukan, Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.

Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah Gerbang Tol Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek, yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).

Dwimawan menyebutkan, selama tujuh hari dalam masa penerapan PPKM, volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta berkurang 37,91 persen.

Rinciannya, kendaraan menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar 35,41 persen dan GT Kalihurip Utama turun sebesar 43,51 persen.

Kemudian, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun 30,45 persen, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar 46,16 persen.

Baca juga: PPKM Darurat, Ini Titik Penyekatan Terbaru di Jalan Tol

Sebaliknya, selama tujuh hari PPKM darurat, volume lalu lintas yang memasuki Jakarta sebesar 38,54 persen.

Dengan rincian, kendaraan dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar 35,16 persen dan GT Kalihurip Utama turun sebesar 50,39 persen.

Lalu, dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar 31,56 persen, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar 40,59 persen.

Sejalan dengan fungsi strategisnya, dalam mendistribusikan orang dan barang, khususnya untuk mendukung pergerakan logistik, Jasa Marga akan terus mengoperasikan jalan tolnya.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk turut mendukung PPKM darurat ini dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih, dan tetap memperketat protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com