Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Jadi Tantangan Utama akibat Covid-19 Varian Delta

Kompas.com - 13/07/2021, 10:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewanti-wanti pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini akan terpengaruh oleh varian baru Covid-19 Delta yang menjalar di Indonesia.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi positif sehingga ekonomi mampu tumbuh di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen.

Adanya varian Delta membuat pemerintah merevisi di kisaran 3,7 persen hingga 4,5 persen.

Baca juga: Efek PPKM Darurat, BI Revisi ke Bawah Pertumbuhan Ekonomi Jadi 3,8 Persen

"Tantangan utama tentunya di kuartal III yang sebelumnya diprediksi positif, namun eskalasi Covid-19 khususnya varian Delta menjadi salah satu yang akan menentukan pertumbuhan ekonomi nasional selanjutnya," kata Airlangga dalam Investor Daily Summit, Selasa (13/7/2021).

Kendati demikian, pihaknya melihat masih ada peluang pemulihan ekonomi.

Pemulihan ini ditopang oleh vaksinasi Covid-19 yang terus digenjot dan berbagai kebijakan fiskal yang ekspansif, seperti insentif perpajakan dan relaksasi PPnBM.

Tercatat hingga 10 Juli 2021, suntikan vaksin Covid-19 sudah mencapai 51 juta dosis.

Pemerintah pun tengah bersiap menyuntik 1,4 juta dosis vaksin ketiga untuk tenaga medis dengan vaksin Moderna.

Baca juga: Kemenkeu: PPKM Darurat Tahan Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III

"Momentum pertumbuhan dan pemulihan harus terus kita jaga agar ekonomi bisa terus recover," ungkap Airlangga.

Tak hanya itu, pemulihan ekonomi tercapai jika mampu menekan angka penularan Covid-19. PPKM Darurat yang terlaksana sejak 3–20 Juli mendatang diharapkan menurunkan mobilitas masyarakat sehingga penularan bisa menurun.

PPKM Darurat kini diperluas ke 15 kab/kota selain Pulau Jawa dan Pulau Bali.

"Pemerintah mendorong agar keputusan dalam PPKM darurat bisa diikuti oleh seluruh stakeholder, dan pemerintah (akan) melihat implementasinya antara hari ini hingga tanggal 20 mendatang," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com