Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Ekonomi Syariah Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 19:58 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini ekonomi syariah memiliki peluang untuk tumbuh besar. Sebab kata dia, ekonomi Syariah tetap bisa berkembang di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Sektor ekonomi syariah Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang signifikan di tengah pandemi Covid-19. Fakta itu menjadi bukti besarnya potensi ekonomi syariah untuk mencetak peluang usaha sekaligus lapangan kerja di masa depan,” kata Sandiaga dalam webinar Kiat Sukses Berbisnis Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Para Pelaku Usaha di Masa Pandemi, Selasa (13/7/2021).

Dalam paparannya, Sandiaga menyebut kinerja ekonomi syariah tumbuh 5,72 persen sejak tahun 2019. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh makanan halal, fesyen, pertanian, dan sejumlah lini sektor ekonomi syariah.

Baca juga: Pertamina Pasok 154 Kiloliter BBM untuk Kapal Perang AL India

"Potensi pasar industri halal saya melihat bahwa kita kembali kepada yang menjadi kebutuhan pokok. Penduduk muslim dunia akan terus berkembang, pada 2030 menjadi hampir sepertiga dari total populasi dunia. Mereka akan membutuhkan produk-produk halal dan thoyyib," ungkap Sandiaga.

Oleh karena itu, menurut Sandiaga, perekonomian syariah harus bisa memetakan peluang usaha senilai lebih dari 250 miliar dollar AS. Ia juga berharap agar kalangan muda dapat mengambilnya peluang sekaligus pemain sentral dalam ekosistem perekonomian syariah dunia.

"Saya melihat estimasi konsumsi umat muslim ada 2,2 triliun dollar AS, ini luar biasa sekali, ini dua kali besarnya dari ekonomi Indonesia. Saya yakin ini akan menembus jumlah 3 juta dollar AS pada 2024," kata dia.

Menurut dia, ekonomi syariah merupakan simbol ekonomi yang berkeadilan, dan tentunya bisa memberikan pemerataan, keberlanjutan, dan keberpihakan ekonomi kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Sandiaga berharap kepada semua pihak untuk bisa meningkatkan tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Baca juga: Menkes Minta Produsen Turunkan Harga Obat Terapi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com