Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tebar Promo Tambah Daya Listrik Cuma Rp 202.100

Kompas.com - 14/07/2021, 14:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menggelar promo bertajuk Super Merdeka Listrik dalam rangka peringatan ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN menghadirkan program layanan.

Melalui promo Super Merdeka Listrik, biaya tambah daya listrik menjadi lebih murah, hanya dibanderol seharga Rp 202.100.

Harga spesial ini berlaku untuk untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA dan 900 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir mulai daya 900 VA hingga daya 5.500 VA.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Diskon Tarif Listrik, Ini Rinciannya

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, program terbaru PLN ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang karena pandemi harus banyak melakukan kegiatan dari rumah.

Sehingga dengan kehadiran promo Super Merdeka Listrik, diharapkan tetap dapat meningkatkan produktivitas pelanggan.

“Kita perkirakan sektor residensial akan mengalami pertumbuhan. Karena kegiatan yang seharusnya berada di sektor publik atau sektor bisnis, akan kembali ke rumah. Baik untuk melakukan kegiatan Work From Home, Study From Home atau kegiatan lainnya dari rumah” ujarnya dalam keterangan resmi Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Ini Besaran Diskon Tarif Listrik Juli-September 2021

Bob menambahkan, program Super Merdeka Listrik tidak semata hanya untuk kepentingan rumah tangga, namun untuk kegiatan industri yang terkait dengan golongan tarif dalam program ini.

“Agar industri yang mengalami dorongan untuk meningkatkan produksinya, kita beri kesempatan untuk lebih berkembang lagi,” tandasnya.

Ia menyebut, program ini berlaku bagi pendaftar yang sudah melakukan pembayaran sejak 14 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021.

Cara dapat promo tambah daya PLN

Keringanan biaya tambah daya diberikan bagi pelanggan yang memiliki aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh pada fitur PlayStore dan App Store ponsel pelanggan.

Baca juga: Diskon Tarif Listrik Diperpanjang sampai September 2021

“Layanan ini hanya kita lakukan melalui PLN Mobile, tidak dibuka pada channel lain” ujarnya seraya mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile.

Bob mengingatkan pelanggan agar tidak perlu khawatir dengan tarif listrik per kWh karena tarif listrik daya 900 VA non subsidi sebesar Rp 1.352/kWh, sedangkan tarif 1.300 VA hingga 5.500 VA berlaku sama sebesar Rp 1.444,70/kWh.

Dengan demikian, pelanggan tak perlu khawatir dengan peningkatan tagihan listrik per bulan.

Bob berharap, dengan semangat kemerdekaan, pelanggan juga punya kemerdekaan dalam memilih layanan terbaik PLN sesuai kebutuhan. Terlebih memilih opsi daya yang memberi pasokan listrik yang andal bagi pelanggan.

Baca juga: Erick Thohir Janjikan Pasokan Listrik Aman Selama PPKM Darurat

“Kami berkomitmen memberikan pilihan layanan terbaik bagi pelanggan lewat Super Merdeka Listrik ini. Apalagi di masa pandemi, kebutuhan layanan listrik yang prima semakin dibutuhkan karena banyak yang melakukan pekerjaan dari rumah” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com