Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi ke EBT, PLN Bakal Pensiunkan PLTU Batubara Mulai 2026

Kompas.com - 14/07/2021, 15:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Tbk berencana mengganti pembangkit listrik fossil tua dari PLTU batubara menjadi EBT mulai tahun 2026.

Niatan ini merupakan tahap awal yang sudah terekam dalam peta jalan menuju carbon neutral hingga tahun 2060.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, mengganti PLTU batubara menjadi penting karena masalah iklim kian mengerikan.

Baca juga: PLN Tebar Promo Tambah Daya Listrik Cuma Rp 202.100

Menurut dia, penggantian menjadi satu-satunya cara mengurangi emisi karbon menjadi low carbon economy.

"Upaya retirement (pensiun) pembangkit fossil dimulai tahap awal tahun 2026 hingga 2030 sebesar 1 GW. PLN menetapkan komitmen mencapai carbon neutral di tahun 2060 melalui transisi renewable energy dan shifting impor base energy to domestik base energy," kata Zulkifli dalam Investor Daily Summit, Rabu (14/7/2021).

Adapun saat ini, kapasitas listrik yang terpasang mencapai 63 gigawatt atau sebesar 300 TWh.

Tercatat, masih ada energi fossil yang merupakan peluncuran proyek 35 GW sebesar 21 GW, mengingat proyek tersebut dirancang pada tahun 2015 dan beroperasi sampai PPA (Power Purchase Agreement) berakhir.

Pada tahun 2026, perusahaan listrik ini mulai memensiunkan pembangkit-pembangkit tua sub-kritikal. Kemudian tahap kedua dilaksanakan pada tahun 2035.

Baca juga: PLN Serahkan Bantuan Senilai Rp 1,69 Miliar ke Rumah Sakit di Jawa Tengah

Rencananya, PLTU batubara sebesar 50,1 GW tersebut bakal pensiun bertahap hingga tahun 2056.

"Kita punya ruang untuk menetapkan kembali bagaimana pembangkit EBT akan mulai masuk dengan tetap menjaga pembangkit yang diperlukan sebagai sistem untuk penyeimbang dengan intermitten renewable energi," ujar Zulkifli.

Lalu pada tahun 2040, PLN mulai pensiunkan pembangkit listrik yang super kritikal.

Pada tahun 2055 berlanjut menuju tahap akhir penghentian PLTU Batubara super kritikal sebesar 5 GW.

Tak hanya itu, pihaknya menegaskan tidak ada kontrak baru untuk pembangunan PLTU Batubara mulai tahun depan. PLN hanya menjalankan kontrak dan PPA yang telah ditandatangani.

Baca juga: PLN Ambil Alih Pembangkit Listrik Blok Rokan

"Selanjutnya pada tahun 2045 porsi EBT sudah mendominasi total pembangkit. Pada dekade berikutnya, seluruh pembangkit listrik di Indonesia (akan) berasal dari EBT," pungkas Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com