Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi AS Melonjak, Harga Bitcoin Jatuh ke 31.000 Dollar AS

Kompas.com - 14/07/2021, 15:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Inflasi AS yang mendaki tinggi pada Juni 2021 tidak lantas mendorong harga Bitcoin yang merupakan aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia.

Padahal, banyak investor aset digital yang memandang mata uang kripto utama, seperti Bitcoin, sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Inflasi AS pada Juni 2021 merupakan yang tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu (14/7/2021) pukul 14.51 WIB ada di 31.991,78 dollar AS atau turun 3,53 persen dari posisi 24 jam sebelumnya.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Kembali Berguguran, Apa Penyebabnya?

“Menarik karena inflasi indeks harga konsumen AS telah naik, dari 1,4 persen pada Januari menjadi 5,4 persen pada Juni, dan Bitcoin pada dasarnya telah terpangkas setengahnya,” kata Liz Ann Sonders, Chief Investment Strategist Charles Schwab, seperti dikutip CoinDesk.

Harga Bitcoin yang jatuh ke kisaran 31.900 dollar AS tinggal separuh dari level tertinggi sepanjang masa di dekat 65.000 dollar AS pada April lalu.

Tapi, reaksi pasar Bitcoin terhadap inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan juga mungkin mencerminkan sifat pasar keuangan yang kacau balau.

"Laporan inflasi yang tinggi membuat beberapa investor ketakutan karena tumbuh ekspektasi bahwa The Fed (bank sentral AS) harus mengakui inflasi yang lebih tinggi akan bertahan," ujar Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda.

“Kejutan inflasi ini mungkin bukan katalis yang cukup kuat untuk menembus kisaran perdagangan Bitcoin baru-baru ini,” imbuh dia dalam catatan harian, seperti dilansir CoinDesk.

Harga Bitcoin terjebak dalam kisaran 30.000 dollar AS-40.000 dollar AS dalam delapan minggu terakhir. Perdagangan yang sideways tercermin dalam volume perdagangan cryptocurrency yang lesu akhir-akhir ini.

Baca juga: Setelah El Salvador, Paraguay Disebut-sebut Pertimbangkan Bitcoin Jadi Alat Pembayaran

Keuntungan cepat yang terjadi awal tahun ini tidak terlihat sekarang. Menurut “Crypto Fear & Greed Index” versi Alternative.me, pasar kripto saat ini dicengkeram oleh “ketakutan yang ekstrem”.

Meski begitu, banyak pembeli telah terbukti siap menerkam setiap kali harga Bitcoin turun ke kisaran 30.000 dollar AS. “Rentang konsolidasi Bitcoin semakin ketat,” sebut Arcane Research.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Inflasi AS melonjak tinggi, harga Bitcoin jatuh ke level US$ 31.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com