Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain untuk Ibadah, Berkurban Bisa Jadi Bantalan Ekonomi di Masa Pandemi

Kompas.com - 14/07/2021, 16:48 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBerkurban atau tradisi memotong sapi atau kambing di saat hari raya Idul Adha dinilai dapat menjadi bantalan perekonomian dengan menyejahterakan masyarakat yang kurang mampu.

Peneliti IDEAS Askar Muhammad menyebutkan, tradisi berkurban pada hakikatnya memiliki potensi dan manfaat yang besar, terutama di masa-masa sulit saat pandemic Covid-19 ini.

Dengan berkurban, masyarakat yang kurang mampu akan tercukupi kebutuhan pangennya, utamanya daging sapi atau kambing.

Baca juga: Kementan Perkirakan Pemotongan Hewan Kurban 2021 Turun 10 Persen

“Kurban selain merupakan ibadah ritual, tapi juga menjadi pranata ekonomi yang menyejahterakan mengingat pandemi berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Sehingga, melalui kurban akan membantu menyejahterakan dan sebagai bantalan, baik dari pemerintah atau lembaga zakat,” kata Askar secara virtual, Rabu (13/7/2021).

Di sisi lain, berkurban tidak hanya bermanfaat bagi kaum mustahik atau penerima zakat, tapi juga bermanfaat bagi pelaku usahanya atau peternak.

Dengan tradisi tersebut, permintaan akan kambing dan sapi untuk kurban meningkat, yang otomatis harga juga akan naik.

“Setiap Idul Adha, dorongan harga naik untuk sapi, kerbau, domba, dan kambing. Dengan peningkatan harga ini, berkah bagi peternak dan kita berharap kesejahteraan mereka juga meningkat,” ungkap dia.

Ahmad Fakih Ketua THK Dompet Dhuafa menyebutkan, saat ini banyak orang yang menahan uangnya untuk konsumsi lebih banyak.

Baca juga: Mau Kurban Online lewat Aplikasi Gojek? Simak Caranya

Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam menghimpun zakat dan kurban tahun ini.

“Orang sekarang kebanyakan menahan uangnya untuk tidak konsumsi lebih banyak. Ini merupakan tantangan di tahun 2020 potensi zakat turun, dan apakah potensi kurban juga akan turun? Jadi untuk mencapai pertumbuhan kurban, sangat menantang dan kita punya waktu sepekan untuk mengejar itu,” ungkap Ahmad.

Askar memproyeksikan, tahun ini terdapat 2,19 juta orang yang berkurban.

Angkanya turun dibanding tahun lalu sebesar 2,3 juta. Dari 2,19 juta orang, 414.000 berkurban sapi dan 1,26 juta berkurban kambing atau domba.

Sementara itu, nilai transaksi kurban tahun ini diperkirakan mencapai Rp 18,23 triliun turun dibanding tahun lalu Rp 20,5 triliun.

Baca juga: Ini Cara dan Rincian Biaya Kurban Online di Baznas

Prediksi transaksi tahun ini Rp 18,23 triliun mencakup Rp 13 triliun untuk kurban sapi dan Rp 5 triliun kurban kambing.

Askar juga mengatakan, dari proyeksi tersebut, kurban yang dihasilkan adalah 104.000 ton daging kurban mencakup sapi dan kambing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com