Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Terus Menguat, Haruskah BBM Disesuaikan?

Kompas.com - 16/07/2021, 13:34 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia terus menguat sejak awal tahun ini. Ini membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah negara mengalami kenaikkan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (16/7/2021) pukul 13.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di level 71,48 dollar AS per barrel, sementara jenis Brent sebesar 73,3 dollar AS per barrel.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, dengan posisi harga minyak mentah yang telah menembus level 70 dollar AS per barrel, pemerintah seharusnya sudah melakukan penyesuaian terhadap harga BBM PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Pasok 60 Persen BBM di Jawa, Ini Profil Kilang Pertamina di Cilacap

Menurutnya, arus kas keuangan Pertamina akan mengalami tekanan apabila pemerintah tidak melakukan penyesuaian harga BBM.

“Pertamina mengalami kerugian yang cukup tinggi per liternya karena harga mereka ditahan oleh pemerintah,” katanya kepada Kompas.com, Jumat.

Sebagaimana diketahui, berbeda dengan badan usaha minyak dan gas lain, Pertamina baru bisa melakukan penyesuaian harga BBM setelah ada keputusan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Saya kira, jika pemerintah membiarkan Pertamina untuk tidak menyesuaikan harga BBM Non subsidi dan juga non penugasan maka keuangan Pertamina akan semakin berat,” tutur Mamit.

Baca juga: Ini Usulan Menteri ESDM untuk Subsidi BBM Tahun Depan

Selain itu, Mamit menambah, jika mengacu kepada aturan yang ada, yakni Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020, harga BBM seharusnya sudah mengalami penyesuaian, seiring dengan meningkatnya harga minyak acuan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

“Jadi, untuk BBM seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex maupun Dexlite harus ada penyesuaian,” ucap Mamit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com