Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Formasi CPNS Satpol PP untuk Lulusan SMA, Pemprov DKI Buka 100 Lowongan

Kompas.com - 16/07/2021, 14:29 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Jabatan Satpol PP menjadi salah satu lowongan yang dibuka dalam formasi CPNS 2021 untuk lulusan SMA sederajat.

Berikut ini daftar instansi yang membuka lowongan CPNS untuk SMA sederajat pada jabatan Satpol PP yang dihimpun dari laman resmi sscasn.bkn.go.id (SSCASN 2021).

Ditelusuri dari laman tersebut, terungkap bahwa Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan CPNS 2021 untuk lulusan SMA pada jabatan Satpol PP, tepatnya di jenjang jabatan Pemula - Polisi Pamong Praja.

Baca juga: Simak, BKN Ungkap 3 Kiat Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Lowongan Satpol PP di Pempov DKI Jakarta berjumlah 100 formasi CPNS 2021 untuk lulusan STM/SMK/SMA. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak jika dibandingkan instansi lainnya.

Pelamar yang lolos akan ditempatkan di Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, serta Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Selanjutnya Pemkab Karawang juga membuka lowongan CPNS Satpol PP untuk lulusan SLTA/SMK sebanyak 43 formasi pada jabatan Pemula - Polisi Pamong Praja.

Formasi CPNS Satpol PP Pemkab Karawang dibuka untuk penempatan di Seksi Operasi dan Pengendalian Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Karawang.

Pemkab Bandung Barat juga membuka formasi Satpol PP untuk lulusan SLTA/ SMA sederajat sebanyak 35 lowongan CPNS 2021.

Baca juga: BKN Ungkap Instansi CPNS 2021 yang Belum Ada Peminatnya

Berikutnya, instansi yang juga membuka banyak lowongan Satpol PP di CPNS 2021 adalah Pemkab Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Pemkab Muna, masing-masing sebanyak 30 formasi.

Kemudian Pemkab Buton Selatan membuka 25 lowongan CPNS 2021 untuk lulusan SMK/SMA/MAN pada jabatan Satpol PP.

Lalu ada juga instansi yang masing-masing membuka 20 lowongan Satpol PP di CPNS 2021 yakni Pemkab Toba Samosir, Pemkab Malaka, dan Pemkab Pangkajene dan Kepulauan.

Instansi lain uang juga membuka lowongan CPNS 2021 untuk lulusan SMK / SMA / SLTA pada jabatan Satpol PP yakni Pemkab Bengkayang sebanyak 15 formasi.

Lebih lanjut, terdapat sejumlah instansi yang masing-masing membuka 10 lowongan Satpol PP di CPNS 2021 yakni Pemkab Bolaang Mongondow Timur, Pemkab Morowali Utara, Pemkab Paser, Pemkab Ketapang dan Pemkab Boalemo.

Baca juga: BKN Minta Pelamar CPNS dan PPPK Cermati Syarat Pendaftaran

Selain itu, terdapat sederet instansi lain yang membuka lowongan CPNS Satpol PP dengan jumlah formasi beragam sebagai berikut:

  • Pemerintah Kab. Bangka Tengah: 5 formasi
  • Pemerintah Kab. Halmahera Utara: 3 formasi
  • Pemerintah Kab. Lingga: 8 formasi
  • Pemerintah Kab. Mahakam Ulu: 2 formasi
  • Pemerintah Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 6 formasi
  • Pemerintah Kab. Purwakarta: 5 formasi
  • Pemerintah Kab. Sijunjung: 2 formasi
  • Pemerintah Kab. Sukamara: 5 formasi
  • Pemerintah Kab. Timor Tengah Utara: 5 formasi
  • Pemerintah Kab. Kepulauan Aru: 3 formasi

Harus diingat, pelamar CPNS 2021 perlu untuk lebih mencermati setiap persyaratan atau kualifikasi yang disampaikan instansi masing-masing.

Ketelitian pelamar diperlukan termasuk jika masih bingung terhadap latar belakang pendidikan yang dinilai serumpun.

Baca juga: Update 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS dan PPPK 2021

Dalam hal ini, peserta disarankan untuk menanyakan secara langsung kepada instansi yang dilamar karena proses verifikasi dan validasi ada pada ranahnya masing-masing instansi.

Tidak hanya itu, para pelamar juga perlu mencari tahu tentang instansi pilihannya. Informasi terkait instansi CPNS dan PPPK 2021 dapat dilihat pada laman resmi masing-masing instansi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com